Hallo gezzz aku update🫶 jangan lupa vote or komen yah ;)
Setelah mendapatkan apa yang mereka cari, sekarang mereka mau makan dulu dan si kecil Keyla mau es krim. Mereka berdua kalab membeli begitu banyak peralatan lukis, Keysha yang niatnya menemani Keyla malah dia yang jadinya membeli paling banyak. Barang-barang mereka sudah dibawa supir ke mobil, tadi Keysha menelepon supirnya yang menunggu di parkiran untuk menjemput barang-barang terlebih dahulu karena ke dua gadis itu tidak mampu membawanya.
Sekarang disini lah mereka duduk direstoran mewah dengan meja penuh pizza dan makanan lainnya, si kecil Keyla sibuk menjilat es krim nya, dia sudah makan sebelum pergi dan sekarang dia hanya menginginkan es krim. Jadi hanya Keysha lah yang berusaha untuk menghabiskan pizza tersebut.
Selesai makan Keyla ingin bermain ditaman sebrang mall, karna masih sore Keysha mengiyakan ajakan dari Keyla yang sedang merengek itu. Keysha benar-benar tidak tega untuk menolak keinginan Keyla.
Mereka sudah dibawah dan akan menyebrang untuk ketaman, ditaman cukup rame dengan anak-anak yang bermain, banyak pasangan muda dan tua juga yang duduk dibangku taman.
"Kak Key, Keyla mau beli balon" -Keyla yang sangat antusias melihat penjual balon yang menerbangkan balon bergambar disney itu, melepas genggaman tangan Keysha dan berlari menyebrang jalan untuk sampai ke tempat penjual balon.
Keysha yang merasa genggaman tangannya terlepas dan melihat Keyla secara tiba-tiba berlari ke tengah jalan panik. Apalagi saat melihat motor sport melaju kencang ke arah gadis itu. Keysha tidak memikirkan apapun dan berlari memeluk Keyla hingga mereka terjatuh dan menghantam aspal. Kening Keysha mengeluarkan darah, lututnya lecet hingga celana jeansnya robek, dan beberapa luka disiku tangannya. Untungnya si Kecil Keyla tidak apa-apa hanya lecet ditangan kirinya yang sedikit terbentur aspal karena tubuhnya dipeluk Keysha.
Pengendara motor sport juga terjatuh karena menghindari 2 gadis didepannya, hampir saja ucapnya.
Si pengendara sudah emosi dan berdiri dari aspal, siap mengeluarkan kata-kata mutiaranya untuk 2 manusia yang menyebrang sembarangan dijalan. Melepas helm full face nya, dan berjalan melewati kerumunan, siap dengan makiannnya namun terhenti saat melihat wajah si perempuan yang begitu cantik, dengan beberapa luka ditubuhnya.
Belum lagi bocah kecil yang menangis tersedu-sedu didepan si wanita. Melihat orang-orang hanya berkerumunan tanpa membantu, sipengendara mengendong Keysha ala bridal style dan mendudukannya di bangku taman diikuti bocah yang sedari tadi menangis tanpa henti. Belum sempat sipengendara membuka suara seorang pria memanggilnya untuk memindahkan motornya dengan berat hati dia pergi.
Seorang ibu-ibu menghampiri kedua wanita tersebut dengan membawa obat untuk mengobati luka Keysha, ternyata didekat sana ada Apotik.
"Kak Key, ma'afin Keyla" -Keyla menangis terisak-isak dari tadi, hingga suaranya serak.
"Gapapa sayang, ka Key nga kenapa-napa kok Keyla jangan nangis lagi" -Keysha ingin menghapus air mata Keyla namun saat menggerakan tangannya dia meringis sakit hingga membuat Keyla semakin menangis kejer.
Keyla mengeluarkan ponsel dari dalam tas nya sekolahnya dan menekan salah satu dari 4 nomor yang ada di Handphone nya.
***
Bara dan teman-temannya masih latihan dilapangan indoor, akhir-akhir ini waktu latihan mereka memang cukup padat dan durasinya juga bertambah mengingat pertandingan yang sebentar lagi.
Pelatih meniup peluit tanda istirahat sebentar dan akan lanjut lagi 10 menit kemudian, begitupun dengan tim cheers yang sedang latihan juga dilapangan yang sama.
Bara berjalan ke pinggir lapangan untuk istirahat, begitupun teman-temannya. Sedangkan Amanda berjalan ke arah Bara dengan membawa sebotol air putih.
"Bar, minum dulu" -Amanda menyerahkan botol minum pada Bara membuat cewek-cewek yang ada diatas tribun memekik iri, ada yang baper dan kesal juga melihat kedekatan Amanda dan Bara. Bara ingin mengambil botol minum yang diberikan Amanda namun, terhenti saat suara Elvio memanggilnya.
"Bar, handphone lo bunyi mulu" -Elvio
"Dari siapa?" -Bara. Elvio mengeluarkan handphone Bara ditas dan terlihat nama pemanggil disana "Little Princess"
"Little Princess" -Ucap Elvio. Mereka semua tau kalau itu adik perempuan Bara.
Bara melangkah ke arah Elvio diikuti Amanda, untuk mengangkat telepon dari adiknya paling-paling minta dijemput.
"Hal...." -Belum sempat Bara mengucapkan halo, sudah terpotong dengan suara tangisan diujung sana
"Ba ng, ba ra" -Keyla masih nangis sesegukan dan membuat Bara khawatir serta panik dengan apa yang telah terjadi pada adiknya.
"Keyla dimana? Biar bang Bara kesana" -Tanya Bara cepat, ingin menyusul adiknya. Sedangkan yang ditanya masih nangis kejer
"Keyla, jawab bang Bara. Apa ada orang dewasa disana?" -Tanya Bara lagi
"Kak Key, ke pa la nya ber darah" -Ucap Keyla semakin menangis tersedu-sedu, kepala Bara semakin pusing.
"Kalian dimana?" -Tanya Bara lagi khawatir dan kesal juga karena adiknya belum memberitahu dimana keberadaannya, hingga terdengar suara wanita dewasa yang mengambil alih telepon.
"Ditaman sebrang Sky Mall, dua gadis ini kecelakaan ditabrak tut... tut ...tut" -Telepon mati begitu saja, Bara menyambar kasar tas nya dan berlari menuju parkiran motornya untuk ke taman. Meningalkan teman-temannya dengan penuh tanda tanya.
***
Wanita tua itu memberi telepon pada Keyla yang masih menangis dia tersenyum melihat betapa menggemaskannya bocah perempuan itu dan kasihan juga karena sedari tadi dia terus menangis. Itu tidak baik untuk kesehatannya, sepanjang dia mengobati luka mereka berdua tidak parah hanya luka kecil dia melihat bagaimana Keysha terus-terusan membujuk si kecil untuk tidak menangis namun percuma sikecil tetap menangis.
"Sayang, Kakak kamu tidak apa-apa, hanya luka kecil dan sebentar lagi akan sembuh" -Ucap si Ibu yang berjongkok didepan Keyla dan menghapus air matanya.
"Kan, kakak bilang juga apa. Kalo Keyla masih nangis kak Key juga ikut nagis nih" -Timpal Keysha yang matanya sudah memerah karna jujur saja luka ditubuhnya sudah mulai perih.
Gadis kecil itu menghambur kepelukan Keysha.
"Ma'afin Keyla ka, Key" -Jawabnya masih sesegukan
"Ka Key gapapa sayang, kita pulang ya" -Keyla mengganguk masih dalam pelukan Keysha
Ibu itu pamit pergi karena ada urusan lain, Keysha mengucapkan terima kasih karena ibu menolongnya dan Keyla serta telah mengobati luka mereka.
Keysha akan beranjak dari tempat duduknya untuk membawa Keyla pulang, namun seorang pria datang dengan tergesa-gesa mennghampiri mereka.
"Lo gapapa"? -Keysha menatap pria didepannya begitupun Keyla yang mengangkat kepalanya dari pelukan Keysha saat mendengar suara pria itu.
KAMU SEDANG MEMBACA
EX PROTAGONIS
Teen FictionKeysha si cewek protagonis yang telah dijodohkan dengan Baskara (Bara). Namun Bara si most wanted sekolah tidak menyukai Keysha. Di mata Bara, Keysha si anak manja, cengeng dan selalu mengejar-ngejar cinta nya. keysha begitu menyukai Bara melakukan...