Hari ini mendung, Junghwan ingin ke sekolah. Namun ada 2 hal yang menghalanginya ke sekolah, pertama di luar sedang gerimis, lalu yang ke dua?? Haruto sakit, ia bingung harus sekolah atau tidak. Jika ia ke sekolah otomatis dia akan basah lalu bayinya pasti akan menangis sekencang mungkin
"Haru... kaka mau ke sekolah"
Ucap Junghwan sambil menjahili Haruto"Hiks... k-kaka udah nda sayang sama Haru..."
Isak Haruto"Loh kok nangis sih sayang?? Cup cup cup, sini kaka gendong"
Ucap Junghwan sembari mengending Haruto ala KoalaHaruto meletak kepalanya di pundak Junghwan, tangannya memeluk leher milik Junghwan
Junghwan menepuk halus punggung Haruto
"Haru bobo lagi ya??"
Ucap Junghwan sembari membujuk"Hu'um"
Jawab HarutoBeberapa menit kemudian Haruto tertidur pulas di gendongan sang dominant
Junghwan meletakan tubuh kecil milik Haruto dengan penuh harti hatiIa mencium kening Haruto
"Selamat tidur sayang"
Ucap halus JunghwanBeberapa hari kemudian
Di hari minggu, Haruto terbangun di pukul 03.00 dini hari
"Ugh... perut Haru thakit..."
Ucap Haruto, ia terus meneru meringis5 menit berlalu, akhirnya ia berani membangunkan Junghwan
"Kaka... perut haru thakit"
Ucap HarutoJunghwan bangun dengan nyawa yang belum kekumpul 100 persen
Ia melamun selama 1 menit
Selama 1 menit itu ia tak sadar bahwa bayi manisnya itu telah menangis
"LOH HARU?? KAMU KENAPA??"
Teriak Junghwan panik"Perut haru thakit kaka... hiks"
Ucap Haruto sambil terisak"Cup cup cup, sini kaka pijitin perutnya"
Bujuk JunghwanBeberapa menit kemudia Haruto pun tertidur pulas
Junghwan bingung, ia harus tidur atau tidak
Akhirnya ia memutuskan untuk tidur sambil memeluk tubuh kecil Haruto
***
Segini dlu deh, 255 kata cukup lah ya?? I sibuk cuy, seminggu kemarin ujian kelulusan
Maaf ya kalau up ny kelamaan, makasih buat yang udah mau nunggu sampai up yang ini
Muaahhhhhhhh