Awalnya kami menunggu. Menunggu ia kembali, saat ia pergi untuk sementara tak bersama kami. Tapi, sampai saat terakhir pun kami tak tahu apa yang sedang terjadi dengannya, hingga ia membuat keputusan untuk pergi jauh hingga tak kembali.
Dia sulit untuk ditebak. Dengan mudahnya berhasil membuat jutawan manusia menangis hanya karenanya dalam waktu yang singkat. Kami pun tak menyangka, bahwa kami kehilangan satu orang sahabat kami. Membuat kami tak lagi bersama seperti beberapa saat waktu itu.
Ketika ia pergi, semuanya terasa berjalan begitu cepat. Kehilangan dirinya pun tak pernah terlintas di benak kami.
Hingga beberapa bulan kemudian, ia berubah menjadi orang yang takku kenal. Apapun yang terjadi dengannya, kami akan selalu menganggapnya sebagai sahabat yang takkan pernah terlupakan. Bagiku semuanya akan tetap menjadi 5/5 dan aku 1/5 dari mereka.-Louis Tomlinson
Everything has changed, but we remain One Direction.
a/n.
Maafkan kata – kata di atas yang ga nyambung:3. Ini hanya fiksi jadi yang di atas itu ya gitu you know what I mean qaqa:v w ga tau mau ngetik apa tapi cerita absurd ini udah selese;') Makasih buat yang selalu vomments dari awal, makasih juga buat para sr:*
Maafkan jika cerita ini gak masuk akal, aneh, atau apapun itu:3 Karena aku hanyalah seorang manusia yang tak luput dari kesalahan dan dosa:'3 Terima Kasih.—-Nia Horan~syalalaXD
KAMU SEDANG MEMBACA
Twitter ☀ Zouis
FanfictionIni bermula dari tweetnya. Semenjak itu ia bukanlah Zayn yang ku kenal seperti dulu, ia telah berubah. [via Direct Message Twitter] Copyright © 2015 by le-onine, All right reserved