Perjalanan Ku Sudah Berakhir

bab 26

4 tahun kemudian

Selamat membaca 🧡💙

"Seperti ada kejadian kecelakaan yang terjadi di depan."ucap zee dengan mata menyelidik meskipun pandangan nya terhalangi oleh para warga dan mobil yang berhenti di depan mobilnya

Zee membuka jendela di samping kemudi. Suara riuh riuh sangat jelas terdengar. Suara teriakan ketakutan pun terdengar di telinga zee

"Tolong......"

Suara begitu lirih terdengar jelas di telinga zee. Zee menengok ke belakang dan samping kanan kirinya,namun yang dicari nihil.

Suara anak kecil itu terdengar jelas ,yang menurutnya anak kecil itu berada di dekatnya namun yang ada hanya suara panik orang orang yang membawa wadah yang terlihat berisi air.

"Suara siapa tadi? Kenapa terdengar sangat jelas? Tanya zee pada dirinya sendiri

"Itu seperti ada anak kecil di dalam mobil."teriak seseorang wanita

Para pengemudi yang berada di dalam mobil pun,semua keluar dari mobil mereka. Hanya sekedar melihat atau menonton saja

"Apa sebegitu parah nya?"decis zee kesal karena melihat etika orang orang yang begitu menyedihkan

Entah kenapa,hati zee tergerak untuk ikut menolong korban kecelakaan di mana mobilnya saat ini terjebak kemacetan yang di akibatkan oleh kecelakaan itu

Zee nampak menimbang nimbang ,namun suara minta tolong itu membuat nya untuk merintah nya untuk menolongnya

Tampa pikir panjang zee keluar dari mobil

Zee berjalan cepat, membelah para warga  yang bergerombol untuk melihat kecelakaan yang sedang terjadi

Terlihat pemandangan atau aparat kepolisian belum kunjung datang. Ada begitu banyak warga menyiram air untuk memadamkan percikan api dari bawah mobil yang terbalik itu.

Mobil putih itu terlihat remuk dengan kondisi yang mengenaskan. pecahan kaca begitu terlihat berserakan di jalan. Keadaan mobil yang begitu memprihatinkan.

Zee menatap para warga yang tak langsung menolong , zee tahu ini sangat berbahaya jika mereka menolong. Tapi bagaimana dengan korban yang terjebak di dalam mobil yang hendak meledak.

Sebagian  warga hanya menyiram atas mobil dengan air seadanya, jika menunggu aparat, korban akan mati terbakar di dalam mobil

Zee mengindahkan pandangan kearah trotoar , sesuatu yang ia cari tak ada, ia mencari hydrant namun matanya tak melihat hydrant di sekeliling kecelakaan.

Dengan sekali tarik nafas,ia melangkah yakin mendekati mobil itu

Entah kenapa seperti ada yang menarik hatinya untuk menolong korban kecelakaan itu.

Terlebih lagi, ia melihat ada jari kecil yang keluar di sela kaca mobil bagian belakang. Kaca jendela bagian belakang itu tidak tertutup sempurna.

Zee tahu itu tangan anak kecil yang seperti minta tolong padanya.

Hati kecil zee tergerak untuk cepat menyelamatkan anak kecil yang ada di dalam itu

Zee Tampa rasa takut ,ia langsung berjalan cepat dan berjongkok di samping kaca mobil yang sudah retak namun tak patah.

Benar saja ada seorang gadis kecil yang penuh darah di kepalanya. Gadis kecil itu menatap matanya, menyiratkan untuk meminta pertolongan. Seorang pria cantik di sampingnya tampa tak bergerak. Begitupun dengan kedua pria di bagian kemudi dan samping kemudi,yang satunya masih kecil sebaya dengan gadis kecil ,yang satu lagi nya seperti sopir.
Darah begitu banyak terlihat di ketiga orang itu.