part 18

35 11 12
                                    

Vote, follow oky??

heppy enjoy

****

"GERIN!!!!!" teriak reyhan.

reyhan menaruh kepala gerin di pangkuan nya dan mancabut pisau yg berada di perut gerin

"rin bertahan yakkk"

gerin tersenyum dan pandangan nya pun mulai menggelap

"kauuuuuu..... "

"dasar  PEMBUNUH!!! "

Reyhan berdiri dan langsung menghajar sandi

Bruk

bruk

bruk

arghh

with with wiuuu [anggep suara sireni polisa ama ambulan,iye aku tao beda tapi anggep aje🗿✌🏻]

kini reyhan sudah puas memukuli sandi 
dan reyhan memegang pisau dan ingin menusuk pisau itu ke sandi

"nyawa di balas dengan nyawa" lirih reyhan.

saat ingin menusuk kan pisah pada sandi tiba² tangan reyhan terasa ada yg menahan

"Reyhan stop!!" ucap kilang ya kilang yg menahan tangan reyhan.

"gak aku gak akan biarkan dia HIDUP!!"

reyhan mulai memberontak

"lepasin gak ka? aku dia sudah bunuh kedua orang tua ku dan melukai Ali dan gerin"

Rey dan Kirana membantu vania dan tim penyelamatan yg lain untuk membawa gerin dan Ali yg sudah tak sadarkan diri

sedangkan kilang sibuk menenangkan reyhan yg emosi

"sudah dia sudah lemah biase dibatasi oleh plolisi yak" ucap kilang.

"gakk pkoknya dia harus mati di tangan KU!! " namun reyhan melempar pisau yg ia pegang dan mengambil pistol di kantung celana nya.

"kenapa kau tak menusuk ku??"

"aku tak tega menusuk om tapi aku akan"

Dor!!

tepat mengenai jantung Sandi

"sayang!!!!" tariak Ulfa lalu keluar dari tempat persembunyian nya.

"apa yg kamu lakukan!???" ucap Ulfa.

"ingat tante pernah bilang nyawa di balas dengan nyawa, dan aku sudah menepati janji ku akan membunuh orang yang sudah membunuh keluarga ku! " ucap reyhan.

"namun dia bukan keluarga mu!? " tanya Ulfa.

"orang yg telah membunuh orang tua ku bukan lah keluarga ku!"

anak buah Ulfa datang langsung menggotong tubuh sandi yg sudah tak bernyawa

dan Ulfa dan anak buah nya sudah pergi 

Reyhan merasa puas apa yg ia lakukan kamun kepalanya yang masih sakit dan pusing tiba-tiba kesadaran Reyhan pun hilang

"astaghfirullahalazim han!? " ucap kilang yg langsung menangkap tubuh Reyhan dan menggendong Reyhan ke mobil.

*****

"hiks..  rin mama tau kamu pasti kuat" ucap wanita paruh baya itu ya itu ibu gerin.

lorong rumah sakit di bisik kan oleh suara 3 brangka rumah sakit yang di atas nya terlihat anak remaja yg tak sadarkan diri

reyhan dan gerin di bawa ke ruang UGD dan Ali di masukkan ke ruang operasi kata 4 peluru yg tertembak di tubuh nya

dokter keluar dari ruanga reyhan

"dengan keluarga pasien? "

"iya dok"

"gimana keadaan reyhan dok? " tanya vania.

"pasien baik² saja mungkin karna Amnesia nya sudah hilang dan ingatan nya sudah kembali"

"allhamdulilah"

"apa boleh di tengok? "

"nanti setelah pasien kami pintahkan di ruangan perawatan"

"masukkan ke ruang VIAIVI, dengan gerin" ucap imran yg masih menunggu dokter keluar dari ruanga ngan gerin.

skip reyhan dan gerin dah di ruang rawat

"Aliii, ali, gimana keadaan nya? " tayang Reyhan.

"Ali masih di ruang oprasi" ucap kilang

vania dan ica dan jugk kevin menunggu Ali di depan ruang operasi

****

"loh mi? papi knp?" tanyak anak lelaki berusia 14 tahun ya itu kefin [klen baca dari awal biar faham kok ana dua kefin/kevin🗿]

"iya mi papi kenapa? " tanya keisa.

"papi kalian kena tembak" ucap Ulfa dingin.

"trs papi gak kenapa kenapa kan? " tanya keisa.

"KAMU BISA GAK DIAM DULU BANYAK BANGET!!" bentak Ulfa pada anak-anak nya.

mereka terdiam dan menundukkan kepalanya











































ayokkkkk semangat 😋

























ntr lagi

































sabarrrr




















vote ama follow dulu baru ada nih lanjutan cerita nya




























dah vote belom?


















blom??











..

















g ah pada blom ngevote🥲
















bersambung..

hihhh maaf y pendek 🗿🙏🏻

maaf kali ada typo nya🙏🏻

jangan lupa vote ama komen ye ✨

mau heppy end atau sed end???????

DETEKTIF ALREYTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang