~END~

69 7 7
                                    

kini emosi Ulfa sudah di batas kemampuan nya dan ia menancap kan pisau ke....

cap
[anggap tancapan pisau 😭🙏🏻]

"arghh!!!!"

kini mata mereka membukat melihat kejadian itu

"REYHAN!!!! " triak ali histeris.

reyhan terjatuh perlahan mata nya sedikit melek walau sudah tak kuat

pisau itu nenancap tepat di jantung reyhan

"sungguh kau iblis wanita yang sangat kejam" ucap rey dengan emosi nya ia tak segan² memukuli wanita paruh baya tersebut, tapi di cegat oleh kevin.

"nyawa di balas dengan nyawa" ucap ulfa yang langsung mengambil pisau yg tertancap di tubuh reyhan kasar.

"ali.. arghhh" lirih reyhan tapi terdengar jelas oleh mereka.

"han lo bertahan ya, lo kuat oky gue tau lo kuat" ucap ali yang memangku reyhan.

"langsung bawak ke rumah sakit ajah g usah ladenin nenek lampir ini eh maksud nya dajjal edisi wanita [lo lo lo ga bahaya tah? 🤣😭 astaghfirullah astaghfirullahalazim rin gilak lu 😭🙏🏻] " ucap gerin.

"apa kau bilang?!" ucap ulfa tak Terima ia di panggil dajjal atau nenek lampir.

"nenek lampit" ucap gerin lalu menyusul mereka yang langsung menbopong tubuh reyhan yang tak berdaya.

***

RUMAH SAKIT CAHAYA SEHAT

di lorong rumah sakit terdengar suara roda brankar RS yang terlihat sangat buru² dan di atas nya terlihat seorang pria muda berusia 19 tahun baju putih nya berubah menjadi merah dan sobek

pria di samping nya yang menangis tersendu² tak peduli bagai mana reaksi orang-orang ia hanya memikirkan keselarasan Saudara nya

brankar masuk ke sebuah ruangan yang tertulis IGD karna luka yang di alami reyhan bisa di bilang sangat lah parah

malam tepat nya pukul 00.00 para laki-laki itu masih setia menunggu kabar dari dokter

semenjak 1 jam yang lalu dokter belum ada keluar dari ruangan tersebut

dan pada akhirnya....

seorang pria berjas putih keluar dari ruangan di mana reyhan yang sedang berjuang di dalam

dokter keluar dengan raut wajah tak bisa di artikan


kini para cowok² itu berdiri

"gimn keadaan saudara saya dok???" tanya ali.

"pasien......











































































































































































































































































































































DETEKTIF ALREYTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang