Mereka berdua pun sampai di abang2 martabak dan haruto pun memesan 2 martabak rasa coklat keju, dan rasa stoberi
"Lo mau gak bayiiii" Mencubit pipi gemes junkyu "Jan panggil gue bayi!" Menepis tangan haruto sambil cemberut "lucuu nyaaaaa"
"Pacarnya kah mas?" Tiba² penjual martabak nya tanya begito🌚 "Hah? Bu-" omongan junkyu terpotong karena haruto tiba² bilang "Iya pak hehe" Haruto pun menoleh ke arah junkyu dan tertawa kecil "Owalaa haha lucu ya pacarnya mas, langgeng² terus yoo ini martabak nya" Bapak nya ini mendukung sekali🌚 "oiya makasih ya pak"
"RUTO! LO KENAPA BILANG KALO KITA PACARIN SIH! MANA TU BAPAK NYA BILANG LANGGENG LAGI" Junkyu ngoceh tapi haruto tak terganggu malah gemes sama tingkah si bayi "Gapapa lah wkwk"
"Gapapa! Gapapa! Yeuu" Haruto hanya tertawa karena tingkah gemes junkyu
Haruto pergi ke rumah junkyu terlebih dahulu, taklama Mereka pun sampai di rumah junkyu, yang sangat besar,mewah,elegan
"Makasih" Ucap junkyu malas karna dia ingin cepat² rebahan di kasur nya yang sangat empuk itu "Iyaa sama² bayiik"
"Bayi bayi bayi, gue bukan bayi rut!" Junkyu cemberut yang membuat haruto ingin cifok tu bibir🌚 "Bayi! Udah nurut aja sana masuk nanti ada penculik" "mana ada penculik"
"Ada lah tar di culik beneran tau rasa, dadah bayii gue balik dulu" haruto mengusap rambut junkyu dan ngebut ke rumah nya
Junkyu tinggal bersama adik nya, Kim doyoung mereka tidak satu sekolah, kenapa mereka hanya tinggal berdua? Dimana orang tua mereka? Jadi doyoung dan junkyu di buang sama orang tua nya mereka di bawah pohon besar karena orang tua mereka muak sama kelakuan mereka berdua saat kecil, suka menangis terus, merepotkan, suka bikin masalah tak lama setelah di buang ada ibu panti asuhan mengambil mereka berdua dan di besarkan di panti bersama anak2 panti yang lain, pas mereka sudah menginjak di sma mereka pamit dari panti karena ingin mencari rumah sendiri, dan sejak ini mereka tak pernah bertemu orang tua nya
"DOYYYYYYYY" Junkyu berteriak sangat keras "Berisik woe budeg kuping gue "Haha maap gue laper masakin makanan dongg" Junkyu hanya duduk santai di sofa nya tanpa ganti baju "Dih kagak males gue masak aja sendiri ganggu orang nonton aja" Doyoung pun kembali ke kamar nya dan mengunci pintu kamar "Bangke lo!" Junkyu pun kesal dan menghidupkan tv
(Skip malam hari jam 23.02)
"KAKKKKKKKK" Doyoung mengedor² pintu kamar junkyu sangat kencang "APAAN KIM DOYOUNG" Junkyu berteriak dengan mata tertutup masih ngantuk dia tuhh
"CEPET KELUAR CEPETTT!" Doyoung mengedor² semakin kencang dan junkyu pun keluar dari kamar nya "kenapa sih berisik banget lo" Junkyu berbicara dengan mata sedikit terbuka "Kak! Ada maling kak! Gimana iniiiii dia lagi mencoba dobrak pintu rumahhhhh!" Junkyu sontak kaget dan dia yang tadi nya sangat mengantuk jadi melek "KOK BISA?! MANAA?!!" Junkyu menuruni anak tangga dengan cepat "KAK WOE TUNGGU!" Doyoung segera mengikuti junkyu
Mereka pun sampai di ruang tamu dan benar saja pintu rumah nya sedang di dorong² oleh sang pencuri untuk mencoba membuka nya
"KAK GIMANA INIII TAKOTTTTT" Doyoung ngerangkul lengan junkyu "ihh bangsat lo jangan panik! Tar gue juga ikutan panik!" Junkyu pun berkeringat dingin karena sebentar lagi pintu rumah nya terbuka "AYO KE KAMAR KAKAK!" Junkyu menarik tangan doyoung dan berlari menuju kamar dan mengunci pintu dan saat mereka masuk ke kamar pintu rumah mereka sudah terbuka dan pencuri pun masuk
"KAK TELFON POLISI!" Doyoung panik beserta keringat dingin "Iya iya sabarrrrr" Junkyu pun mencoba menelpon jihoon terlebih dahulu tapi tidak di angkat lalu dia terpaksa telpon haruto karena lagi situasi darurat "HALO RUTO!"
"Kenapaa? Kok belum tidur jam segini?" "CEPET KE RUMAH! SAMA TELFON POLISI!" "KENAPA EMANG NYA? ADA MALING???" "IYAAAA CEPETANNNN RUTOOO" "Oke² tenang lo di kamar aja dan jangan lupa kunci pintu nya gue kesana sambil bawa polisi" Haruto mencoba menenangkan junkyu "Oke oke cepetan yaa" "Iya iya ini gue otw"
"GIMANA KAK??!!!" "Tenang ya kaka udah telfon temen kaka sama panggil polisi kamu tenang aja jangan panik oke?" Doyoung pun hanya mengangguk dan mereka mendengar ada suara kaki dan yang pasti itu adalah kaki sang pencuri yang ingin masuk ke dalam kamar mereka
"Kak itu m-mereka" Doyoung sangat panik dan menangis Junkyu langsung memeluk nya dan menenangkan doyoung, dan pencuri itu sedang mencoba membuka kamar junkyu, junkyu sontak kaget dan mengajak doyoung bersembunyi di lemari "shuuttttt jangan berisik ya" "i-iya ka" "pokoknya kamu tenang aja" Tak lama pencuri pun berhasil masuk ke kamar mereka dan mengobrak abrik kamar mereka
"Kakkkk" doyoung semakin panik panik "tenang yahh tenang" tak lama pencuri berjalan menghampiri lemari tempat mereka bersembunyi dan...
Tiba² pencuri itu membuka lemari nya junkyu sontak menendang perut pencuri² itu dan lari turun kebawah serta menarik doyoung bersama nya "WOI JAN LARI LO BERDUA" Pencuri itu mengejar mereka dengan cepat dan suara mobil polisi pun terdengar serta suara motor ninja milik haruto pun terdengar, saat mereka ingin keluar tiba² pencuri itu langsung menangkap mereka berdua
"BANGSAT LEPASIN ANJG LO KAGA ADA KERJAAN BANGET BNGSAT" Junkyu memberontak doyoung pun ngikut juga "DIEM! KALO LO BERDUA KAGA DIEM" Pencuri itu mengeluarkan pisau junkyu pun menelan ludah dan doyoung dengan mata berkaca² melihat kaka nya di sandra, haruto dan polisi pun segera turun dari kendaraan mereka dan polisi segera mengeluarkan senjata mereka
"RUT-" Junkyu ingin berteriak tapi mulut nya di tutup oleh pencuri "Turunin senjata kalian atau dia akan ku bunuh" Pencuri itu mengarahkan pisau nya semakin dekat ke leher junkyu
"LEPASIN DIA BNGSAT!" Haruto berteriak lalu ingin menghampiri junkyu, tapi junkyu geleng² untuk tidak menghampiri nya atau dia akan celaka, haruto pun menelan ludah dan ingat junkyu punya pintu belakang dan haruto segera berlari menuju pintu belakang itu, pencuri itu pun mundur kebelakang polisi nya hanya diam di tempat dan menurunkan senjata mereka, dan....
Haruto menusuk kedua pencuri itu dengan pisau yang dia dapat nya di dapur, yaa dia melewati pintu belakang dan pencuri pun melepaskan doyoung dan junkyu dan mereka tumbang ke tanah polisi pun segera membawa mereka ke mobil
"BAYI" Haruto menjatuhkan pisau itu dan memeluk junkyu erat² "Gue khawatir! Lo gak apa² kan" junkyu sedikit ingin menangis "g-gapapa tapi leher gue sakit soalnya di cekek kan tadi" Haruto memeluk nya kembali dengan erat, cieeee khawatir sama bayi nyaaa "udah ih rut" haruto pun hanya tertawa kecil dan melepaskan pelukan nya itu, "Makasih ya pak polisiii" polisi itu hanya mengangguk dan pamit pergi untuk membawa kedua pencuri itu
"Eh doyoung adek dakjal gue sinii sinii maap gue lupa" doyoung pun memeluk kaka nya erat soalnya panik banget dia "Kalo ada apa² kasih tau gue ya bayi" haruto mencubit pipi junkyu "Iya iya makasih ya rutoo oi doy bilang makasih "Makasih bang haruto tadi doyoung tuh panik begetehhh" haruto dan junkyu pun tertawa bersamaan "hahaa, yaudah ini gue tinggal ya kalian Gapapa kan" "Iya gak apa² kok rutoo makasih yaa" "Iya makasih muluu yaudah dadaaa jaga diri baik²" Haruto pun pergi dan melambaikan tangan serta junkyu dan doyoung pun masuk lagu kerumah dan melanjutkan tidur mereka.
Tbc...
Kim doyoung
-18 thn
-Penakut, lucu, cantik
-Adik nya junkyu
KAMU SEDANG MEMBACA
Temen ? || Harukyu [ END ]
Teen Fiction#bxb #harukyu Haruto yang selalu manja kepada junkyu sampe² di kira pacaran sama murid-murid yang lain padahal kan TEMEN doank🤫 ^Lapak harukyu^