Temen ? || Harukyu [ END ]

Lima°

Malam hari yang gelap dan angin yang sejuk uhh rasa nya jadi pen tidur, tapi malem emng harus tidur si :)

"Bayiii" Haruto memanggil junkyu dan mengetuk² pintu rumah nya junkyu pun membuka kan pintu "kenapa?" Haruto tersenyum lalu menarik tangan junkyu keluar "rut sakit oy! Mao kemanaaaa"  "Ayo jalan²! Nyari udara sejuk sambil makan jajanan di sana lohh, aku traktir!"  "Yaudah serah lo"  Haruto tertawa junkyu juga ikut tertawa

Mereka pun jajan topokki dan haruto yang bayar, lalu haruto mengajak junkyu ber selfie junkyu sih iya² aja

"Ihh jelek gue nya take ulang!" Junkyu melihat foto yang di ambil haruto disitu dia belum siap gaya

"Lucu kok inii, males ahh poto ulang" Haruto tertawa melihat junkyu cemberut dan melipat kedua tangan nya di dada "SKSKSKSKSKS LUCU BANGET BAYII, yaudah ayo poto ulang" Haruto mencubit pipi junkyu gemes, junkyu sedikit tersenyum

Mereka pun ber foto sebanyak² nya selesai ber foto mereka pun jalan² lagi, lari lari an, saling jailin, sampai mau tengah malem Mereka duduk di bangku sambil melihat bintang² dan juga bulan di langit malam

"Rut rut! Liat liat ada kupu kupu lucuuu"  Junkyu menarik baju haruto dan tangan nya menunjuk ke kupu² yang sedang berterbangan "iya lucu kaya lo" Haruto mencubit pipi junkyu lalu tertawa "Ishh dah berkali² lo cubit pipi gueh" Haruto hanya tertawa dan dia menatap ke langit melihat bintang dan juga bulan

"Bayi gue mau ngomong sesuatu..." Junkyu hanya mengangguk karena dia sedang meminum susu pisang

"Gue udah gak sekolah lagi di situ" Mendengar omongan Haruto junkyu langsung melotot dan menaruh susu pisang nya dulu "Hah?? Kenapaaa?"

Haruto menghela nafas
"Gue disuruh paman gue sekolah di Amerika aja karna dia tau bunda gue udah meninggal dia kasian sama gue, paman gue tinggal di amerika jadi dia suruh gue buat sekolah disana aja biar dia bisa jagain gue, gue sama paman gue juga udah jarang ketemu, besok gue ke amerika..." Junkyu tak bisa berkata apa² sedih? Iya, Gak ada lagi yang jailin dia dan cuma jihoon aja

"Bayi gak apa² kan, gue tinggal? gue juga gak tau mau balik kapan lagi kesini nanti kalo gue udah lulus gue balik lagi kesini dehh" Haruto mengelus kepala junkyu "y-ya gak apa² yaudah gapapa kalo lo mau nerusin sekolah lo di amerika, Tapi bener ya lo balik pas lulus!" Haruto tersenyum lalu mencubit pipi junkyu "Iya iya"  "Janji dulu rut" haruto tersenyum lalu kemudian mereka berjanji junkyu pun juga tersenyum

(Skip pagi)

"HOOAAMMMM" Hari ini junkyu lagi libur sekolah, ia mengecek hp nya dan haruto memberitahu nya kalau dia lagi di pesawat dan haruto mem foto awan²

Junkyu pun mandi dan membuat sarapan lalu ia sarapan sambil menonton televisi "bakal sepi kalau gak ada haruto, Gue sebenarnya suka kalo lo jailin gue terus ruto, siapa yang manggil gue bayi lagi sekarang?" Junkyu jadi tak selera untuk memakan sarapan nya

Hari² berlalu junkyu merasa kehidupan nya sekarang membosankan tanpa ada haruto, dia sering vidcall sama haruto tapi rasa nya tuh berbeda haruto yang selalu datang ke rumah junkyu sekarang malah vc vc

"Ruto kapan lulus nya? Kapan balik? Hueee gue kangen bettt" Junkyu melempar bantal nya lalu ia berbaring sambil melihat langit² kamar nya

2 tahun berlalu junkyu sudah lulus dan kemungkinan haruto juga udah lulus mereka masih kontak² an lalu junkyu menelfon haruto

"Haloo rutoo, kapan balik? Katanya balik pas udah lulus" Haruto tertawa

"Hahaa udah kangen banget yaa, Gue udah minta sama paman gue buat gue tinggal aja di korea selama nya gue bilang gue bisa jaga diri jadi sekarang ruto otw ke bandara deh inii"

"Yeyyy cepetan yaaaa! Hati hati"

"Iya bayi, ruto tutup ya telfon nya" Junkyu hanya mengatakan 'ok' dan haruto pun menutup telfon nya

Malam hari pun tiba junkyu sedang menonton televisi sambil makan snack, tiba² ada yang mengetuk pintu rumah nya ia pun langsung membuka kan pintu itu "RUTO!" Junkyu memeluk haruto dengan sangat erat "Bayi kuuuhh, masih pendek aja ya kirain udah tinggi"  "dihhh ruto nya aja yang ketinggian!" Haruto pun tertawa dan dia mengajak junkyu ke cafe dia yang traktir

Mereka pun sampai di cafe dan memesan makanan

"Bayi ini aja udah?" Junkyu hanya mengangguk lalu haruto memanggil pelayan nya untuk memberitahu kan menu yang mereka pesan

"Ruto² ceritain dong ruto ngapain aja di amerika seru gak? Ceritain cepet!"

"Iya iya bayii nih gue ceritain" Haruto pun menceritakan kehidupan nya semasa tinggal di Amerika, setelah berlama² cerita makanan mereka sampai dan mereka langsung makan dengan lahap

"Kenyangggg" Junkyu mengelus perut nya haruto tertawa "Lucu jadi tambah gembul pipi nya, oiya ruto mau bilang sesuatu" Junkyu hanya mengangguk lalu haruto memegang tangan junkyu

"Gue suka sama lo bayi, gue manggil lo bayi sama suka jailin lo karna gue suka sama lo" Junkyu pun tersenyum "Iyaa gue peka kok rutooo, ruto tau gak gue juga suka sama lo hhe..."  Mata haruto melotot tak percaya "s-seriusan?" Junkyu mengangguk dan tersenyum

"Jadi... lo mau gak jadi pacar gue?" Haruto menunggu jawaban junkyu tak sabar, junkyu mengangguk "Mauuuuu" Haruto langsung bangun dari duduk nya dan memeluk junkyu sambil tersenyum, junkyu membalas pelukan haruto dengan senyuman juga

"Finally you are mine"

~END~

End gaessss hihi, nanti aku buat cerita lagi kok ramein yaa sama janlup vote cerita baru kuu dan makasih udah baca and voteee cerita ini!
See you gaess!