Chapter 6

231 22 0
                                    


~absen: kasitau kapan, dimana, dan pas lagi ngapain lu baca ini~

~~~☆☆☆~~~

~~~☆☆☆~~~

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

~~~☆☆☆~~~

saat Vany baru membuka pintu kelas, terlihatlah~

geng Chira ngamen~~

akhirnya Vany pun cuma senderan dipintu sambil ngeliatin mereka, mumpung gaada yang sadar ini

"JRENG, JRENG, JRENG, JREEENG" -Nanase

"cintaku, cintaku padamu, tak besar seperti dulu~" -Chira, Nanase

"sek asekk" -Kurona

"heee akk, sikat! Isagi?" -Kurona

"yang selalu merasa gagal, tak pernah mau mengalah~~" -Isagi

"ououhh I am sorry," -Hiori, Chira, Isagi

"apa?" -Nanase, Kaiser 

"ku tak akan Love You lagi~" -Hiori, Chira, Isagi

 "izinkan ku lukis senjaa~" -Chigi, Kaiser

"haaaa~" -Isagi, Chira

"melukis namamu disana~" -Chigi, Kaiser

"hooo~" -Nanase, Hiori

"kamu bercerita~ menangis tertawa~~" -Chigi, Kaiser

"oooo~" -Reo

"ku pernah, terjatuh," -Reo

"sikat, Reo!" -Hiori, Nanase, Kurona

"pernah ditinggalkan, pupus cerita~ tinggal lah impian~"  -Reo

"se~mua~ ini hanyalah~ angan-anganku~~" -Nagi

"jeng, jeng, jeng" -Nanase

"CARI PACAR LAGI!" -semuanya

prok prok prok, tepuk tangan kepada husbu-husbu kalian ygy, mereka pun ketawa, masih belom sadar kehadiran sang Vany.

"yoii brooo!! kece bet kitaa" -Kaiser, Kurona

"barudak blue lock?" -Isagi

"WELL!!" -semuanya

apaansih ya allah maluin bener, nih ketawan nih, anak tikotok semua sirkel Isagi.

"woi dah selese belom ngamennya?" -Vany yang tengah diambang pintu.

semuanya pun noleh ke Vany, baru sadar.

"dari kapan lu disitu cil?" -Kaiser

"pakek nanya, daritadi lah bego" -Vany seraya duduk di tempat duduknya.

"lu liat kita semua ngamen pasti" -Nanase, Hiori

 "iyalah, ini gue rekam juga" -Vany

"gimana? keren gak?" -Reo, Chira, Isagi

Heh, Shorty [reo mikage]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang