Chapter 10

189 17 0
                                    

~absen: kapan, dimana, dan pas lagi ngapain lu baca ini~

~~~☆☆☆~~~

~~~☆☆☆~~~

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

(mommy?)

~~~☆☆☆~~~

Reo lagi ngerenung dimejanya, sambil nulis nulis pake kapur

"yu okey bro?" -Vany

"ye, okey je, tak perlu cemas lah" -Reo

"tapi kau pucet lah" -Vany

"iya lagian gue hari ini sial bener" -Reo

"ngapa tuh?" -Chigi, Kuni, Chira, Isagi, Kurona, Hiori, Kaiser, Nagi

"buset langsung kompak" -Vany

"gue hari ini ketabrak tiang listrik pas lagi maen, potong kuku kependekan, keminum susu basi, ketiban uler, kegelapan dihutan, terus sekarang kapur nya ilang" -Reo

'itu mah.. salah lu sendiri ga sih?' -batin semuanya

bengong dulu

"nee Reo, temenin gue top up yo" -Nagi 

"ayo" -Reo

'tumben, biasanya susah ngajak dia keluar' -batin Vany

"ada apa-apanya lagi nih" -Chira

"dia gay ya?" -Vany

"hooh" -semuanya

"yah saingan gue cogan" -Vany

"lu ngejar Reo, pin?" -Chigi

"lu kira gue deketin dia selama ini buat apa?" -Vany

"minta makan" -Kaiser

"i-iya sih, tapi ya pokoknya gue ngejer dia" -Vany

"oh, mangat ya, moga nice try" -Kaiser

"MANA ADA SIH ORANG DOA KEK GITU?" -Vany

"adain aja sih" -Kaiser

lalu Vany kembali turu dimejanya

"cil, lu hari ini ultah ya?" -Chira

"hah? mag eak?" -Vany

"yaallah ultah sendiri aja lupa, sekarang tanggal berapa?" -Chira

"30 mei?" -Vany

"iya, met ultah ya" -Chira

"gitu doang? gaseru ah" -Vany

"ya terus lu mau apa? ke jerman iku Kaiser? Besok kan dia cuti tuh" -Chigi

Vany nengok ke Kai

sedangkan yang namanya terasa dipanggil cuma siul seolah-olah gatau

"Kaii" -Vany

"ogah ah gue ajak lu ke jerman, ntar lu norak" -Kai

"jahat emen jadi temen" -Vany

"lagian duit gue lagi tipis, gak, gabisa gue ajak lu ke jerman" -Kai

akhirnya Reo dan Nagi pun balik, yang laen belom sadar sih kehadirannya

"aaa Kaiserr ajak gue ke jermann" -Vany sambil narik-narik baju Kaiser

"kapan-kapan" -Kaiser

"kapan-kapannya itu kapan?" -Vany

"kapan-kapan ya kapan-kapan ya kapan-kapan" -Kaiser

"hamdeh.." -Chira

"teui ah, mending gue minta ke yang laen aja" -Vany

pas liat sekitar, seketika mereka semua ngilang

"jahat lu pada, nyet" -Vany

"met ultah darling" -Reo

tenang, Reo mah selalu disisi para reader, kapanpun dimanapun~

"anjing, ngagetin luwh" -Vany

"sengaja, oya, lu mau apa buat kado?" -Reo

'kalo ditanya ama Reo mah.. minta rumah, pesawat, mobil, ipong juga bisa, bahkan semuanya dari perusahaan bapaknya =-=' -btn Vany

"gue minta..thr" -Vany

"lebaran udah lewat ya goblok" -Reo

"hmmm serah lu dah, yang penting kado" -Vany

"okelah kalo itu mau lu" -Reo

'nih harusnya paling gede nih kadonya kalo yang milihin Reo' -btn Vany lagi

"btw temenin gue beli sate yo, buat ntar dinner" -Vany

"set, diner make sate" -Reo

"iya dwong, anak hemat gitulohh" -Vany

"kalo gue kadoin lu ke dinner mau ga? gue kebetulan diundang nih" -Reo

'kan, bener, diajak kencan malah, inilah langkah pertama' -Vany

"nggak dah, gue lebih milih sate, ntar kalo dinner-dinner gitu.. gue takut ketawan kampungan sama kemiskinannya anjir" -Vany

"yaudah, ayo beli sate aja" -Reo

mereka pun beli sate~

sementara yang laen~

"tak segampang ituu~~" -Chira

"suara lu jelek bangsat" -Isagi

"ih, jahat bener" -Chira

Nanase ngambil gitarnya

"dimana ada lagu galau, disitu kita harus menggalau juga, jadi, ayo kita ngesed" -Nanase

"GASSS" -semuanya

"jeng, jeng, jeng, jeng, jeeng" -gitar Nanase

"mengapa engkau memilih, untuk berpisaah~" -Chigi

"Hoooo~" -Nanase

"terlalu besarkuuu taruh harapan pada dirimu~" -Kuni

"itu alasankuu, lama tanpa dirimuu hoohh" -Kaiser

"mereka yang bilang kuakan dapat lebih darimu, tak mungkinn" -Hiori

"SEMUA ITU TAK MUDAAAHHH" -Kurona

"HOOOOOOOO!!!" -semuanya

"tak segampang itu, kumenemukan, sosok seperti dirimu, cinta" -Yuki

"kau tau betapa besar cinta yang kutanamkan padamuu" -Otoy

"mengapa~" -Isagi

"mengapaa~" 

"kau memilih untuk, berpisahhh~~" -Aryu

end of the chapter

maap cuma segitu doang, gue udah kehabisan ide untuk yang waktu luang, sekalian mon maap kalo chapter di novel ini tuh dikit banget ya, yaaa pokoknya wajarin aja lah, sekian, terimakasihhh.

btw nanti 2 chap berikutnya gue break dulu, ngadain qna sama selametan, jadi yaa gitu

~~~☆☆☆~~~

600 kata

tbc, see you in the next chapter, babygirl












Heh, Shorty [reo mikage]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang