someone who can't be ignored

2K 214 10
                                    


begitu sampai diparis, jay sudah berada di bandara untuk menjemput sunghoon karena ia telah diparis sejak semalam untuk lebih dulu mempersiapkan berkas-berkas yang dibutuhkan dalam menghadapi permasalahan tanah kebun anggur milik sunghoon

tanah itu dulunya merupakan tanah sengketa dua pihak. dan sunghoon telah membelinya dari salah satu pihak yang memang menunjukkan bukti-bukti kepemilikan atas tanah tersebut.

namun pihak lain yang mengakui tanah itu miliknya mengajukan tuntutan dan membawa berkas-berkas miliknya sendiri yang menurut jay masih perlu dicek keabsahannya

"sidang pertama akan dilaksanakan besok, kau harus hadir karena kau pihak yang membeli tanah tersebut" ujar jay

"aku mengerti"

"kita hanya perlu memastikan kalau berkas yang dibawa pihak pelapor itu asli atau tidak, karena yang ku tau pihak pelapor sedang terlilit hutang dan membutuhkan uang" ujarnya menjelaskan

".... jadi, bisa saja dia melakukan segala cara agar bisa mendapatkan kembali tanah tersebut dan meminta uang penjualan yang kau berikan pada pihak pemilik tanah sebelumnya"

"buang-buang waktu dan uang saja" dengus sunghoon

"..... memangnya memalsukan dokumen tidak membutuhkan biaya? itu sama saja dia menumpuk hutangnya"

"kita sampai"

kedua lelaki tampan itu keluar dari dalam mobil sementara bagasi mereka akan diurus oleh pihak hotel. sunghoon dan jay berdiri didepan lift menunggu lift tersebut turun ke lantai satu

"jadi... sunoo sudah kembali ke manhattan?"

"ya, dia tidak bisa ikut karena temannya akan datang. si rakwon anaknya seo changbin" sunghoon jelas mengingat isi file data diri sunoo yang diberikan jay sekitar beberapa bulan lalu sebelum sunoo menadatangani women contract itu

"kau terlihat tidak menyukai teman kecil sunoo itu, park"

"tentu saja, karena ia biasanya menghabiskan liburan di manhattan dan menginap di apartemen sunoo. lelaki dan perempuan tidak baik di apartemen yang sama"

jay mendengus mendengar ucapan sunghoon

"seperti kau dan sunoo-ssi tidak saja, kalian sering berdua-duaan dikamar bukan?" ejeknya

"sunoo itu milikku, dan aku jelas tidak berbagi park"

jay terkekeh lalu mengangguk mengerti

lift sampai di lantai satu dan terdengar  bunyi 'ting' sebelum akhirnya terbuka.

sunghoon menatap pintu lift yang perlahan mulai terbuka itu dengan mata yang semakin lama semakin indah.

sosok manis berbalut dres pink berkilau selutut dipadu blazer coklat berdiri disana balas menatap sunghoon dengan mata indahnya.

bibir merah itu perlahan terbuka dan mengeluarkan suara

"sunghoon!"

dan, sunghoon sukses terpana

"dia.... kembali?"















.....













park sunghoon seharusnya berada dikamarnya dan mempelajari kembali berkas persidangan yang baru saja ia hadiri tadi pagi tentang sengketa tanah perkebunan anggurnya

namun sebuah kartu pesan dan botol wine yang diantarkan oleh pelayan padanya membuat ia berubah pikiran

hai sunghoon-ah~

ADDICT GIRL (sunsun/sungsun) GS ✔️Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang