ADDICT GIRL (sunsun/sungsun) GS ✔️

solution

park sunghoon bukanlah satu-satunya pria posesif yang menjaga miliknya dengan terlalu berlebihan, karna nyatanya dibelahan lain ada sosok pria yang sama seperti itu, pria yang mulai menaruh curiga pada si wanita yang terlihat ingin lepas dari si lelaki

pria berkemeja putih itu menghela nafas lalu merebahkan tubuhnya di kursi kerjanya

matanya melirik sosok potret wanita dengan rambut coklat yang terpampang di ipadnya, bukan.. gadis itu bukanlah miliknya, melainkan gadis milik lelaki lain, milik park sunghoon

a few days ago

lelaki tinggi dengan wajah tampan yang memakai kacamata dan coat hitam itu kini menghela nafas bosan

ia sedang menunggu supirnya yang terjebak macet untuk menjemput dirinya

mencoba mengusir kebosanan, akhirnya ia memasuki cafe kopi, saat mengantri untuk memesan pesanannya matanya mengedar dan saat itu ia mendapati sosok yang tidak asing di ipad miliknya yang menampilkan berita tentang hubungan gadis itu pada sosok park sunghoon

tapi apa ia tidak salah lihat?

karna setaunya gadis sunghoon itu menetap di manhattan

pria itu melepas kacamatanya guna memperjelas, dan yah itu memang gadis sunghoon, meski tidak pernah ketemu tapi ia yakin ia tak salah orang

sambil menyebutkan pesanannya, pria itu menimbang-nimbang untuk menghampiri atau tidak.

lelaki tampan itu mengedarkan pandangannya mencari sosok bodyguard yang menjaga gadis itu atau tidak, namun ia tidak menemukan sosok yang mencurigakan, dan ia putuskan untuk menghampiri

gadis itu tampak menatap keluar etalase sehingga tidak menyadari kedatangannya, hingga saat gadis itu menoleh ia tersenyum kecil

"maaf, apa kau sendiri?"

gadis itu mengangguk lalu mengedarkan pandangannya keseluruh penjuru

"ya, duduklah jika anda ingin duduk"

pria itu menghela nafas lega saat tempat ini ramai jadi ia memiliki alasan untuk menghampiri gadis itu

"aku pikir tidak akan dapat tempat duduk, kaki ku sudah pegal karna menunggu supirku untuk menjemput" ujar laki-laki itu sembari duduk tepat didepan gadis itu

"... ngomong-ngomong apa aku tidak menganggumu?"

"tidak, tidak apa-apa"

"apa kau baru tiba dari korea?"

gadis itu menoleh, namun enggan menjawab

".... ah maaf, aku hanya ingin membuka obrolan agar tidak bosan, jika kau tidak mau jawab. tidak apa-apa"

"ah tidak, tadinya aku harusnya berangkat ke manhattan,  tapi aku membatalkannya"

laki-laki itu mengangguk mengerti

"berarti kau akan menetap dikorea?"

"mungkin, hanya untuk beberapa waktu saja"

"ah begitu, berarti kau punya sanak saudara disini untuk tinggal sementara?"

gadis itu terkekeh, namun tidak dengan sorot matanya

"ya, tapi aku tidak berniat tinggal disana, aku akan menyewa flat atau penginapan sementara"

"ah, aku memiliki tempat penginapan didaerah daegu, jika kau ingin berkenan"

gadis itu menarik alisnya, membuat lelaki berwajah khas jepang itu terkekeh lalu menyodorkan tangannya untuk berkenalan