Perpustakaan

9 1 0
                                    

KRINGG KRINGG

"Baik anak-anak, pelajaran kita hari cukup sampai di sini saja. Sampai jumpa lagi minggu depan dan jangan lupa tugasnya dikerjakan di rumah" setelah mengatakan salam perpisahan guru tersebut pergi berlalu keluar kelas.

"Yuk ke kantin" ajak Audry.

Alegra menggelengkan kepalanya, tangan dan tatapannya masih fokus merapikan buku serta alat tulis yang sedari tadi ia pakai "gue mau ke perpus dulu, ada buku yang mau gue pinjem"

"Yaudah gua duluan ya"

Tampa menunggu jawaban Alegra, Audry langsung berlalu keluar kelas. Tak lama setelah itu Alegra ikut keluar dari kelas tapi ke arah yang berbeda sengan Audry.

"Siang Bu Indah" sapa Alegra pada penjaga perpustakaan.

"Siang juga Ale, ada buku yang menarik perhatian kamu untuk di pinjam dan di bawa pulang?"

Alegra mengganggukkan kepalanya sambil tersenyum cerah "begitulah"

Gadis itu berjalan kearah rak buku yang sudah sangat ia hafal tata letaknya. Tangannya menjangkau salah satu buku yang sudah menarik perhatiannya dari minggu lalu.

Inginnya ia bisa membawa buku itu pulang, tapi pada saat itu ada buku lain yang harus ia pinjam untuk penelitian tugas biologi yang harus di kumpulkan tiga hari setelahnya. Sesuai aturan perpustakaan, setiap siswa hanya bisa meminjam satu buku dalam kurum waktu satu minggu lalu di kembalikan lagi sebelum waktunya habis, baru setelahnya para siswa bisa meminjam buku yang lain.

Alegra meletakkan buku tersebut di atas meja penjaga perpustakaan.

Terlihat sekilas anggukan pelan dari sang penjaga perpustakaan "wah, kamu punya selera yang unik"

Kening gadis itu mengkerut, terlihat jelas ekspresi kebingungan dari wajahnya

Penjaga perpustakaan melihat kearah Alegra lalu kembali melihat kearah buku yang bersampul biru tua tersebut "setelah buku ini dipindahkan ke rak yang ada di perpustakaan, kamu orang pertama yang meminjamnya"

"Memangnya buku ini sudah berapa lama berada di perpustakaan?"

Pandangan penjagaan perpustakaan bergulir kesana kemari seperti tengah mengingat sesuatu "kurang lebih tujuh tahun lamanya"

"Owh?" Ekspresi wajah Alegra terlihat tak percaya, bagaimana tidak? Buku yang sudah menarik perhatian nya dari seminggu yang lalu tampak sangat unik, dengan sampul berwarna biru tua dengan ornament berwarna hitam di setiap sudut buku, bukunya juga cukup tebal dan lumayan besar seperti sebuah Alkitab namun agak jauh lebih besar, ditengah sampul buku tertulis dengan jelas judul dan penulisnya. Sangat tidak mungkin bila tidak ada siswa yang tertarik terhadap buku ini selama tujuh tahun lamanya.

"Benar, buku ini memang menarik dengan ornamennya yang unik. Tapi selamat tujuh tahun ini, Saya tidak pernah melihat ada murid yang tertarik, jangankan tertarik melihat ada murid yang mengambil buku ini dari rak dan membacanya sekilas saja tidak ada. Baru kamu" jelas penjaga perpustakaan tersebut seakan tau ketidak percayaan Alegra terhadap buku yang akan dia pinjam.

"Okay, jadi kamu akan meminjam buku ini untuk seminggu kedepan?"

"Ah, iya. Nanti sepertinya aku akan ke sini lagi untuk memperpanjang masa pinjamannya. Aku tidak yakin bisa membaca habis buku ini dalam kurum waktu satu minggu"

Dilihat dari besar dan lebarnya buku ini, Alegra yakin jika ia butuh waktu lebih lama untuk menyelesaikam bacaannya.

Penjaga perpustakaan menggunakan singkat tangan nya sibuk menulis nama Alegra dan nomor buku di dalam salinannya "okay sudah, selamat membaca dan jangan lupa kemari minggu depan untuk memperpanjang masa pinjam sebelum waktunya habis"

Selesai dengan bukunya, Alegra berjalan kearah lorong locker. Tempat di mana locker semua murid berada, sesampainya di depan lokernya Alegra membuka sandi gembok loker tersebut lalu meletakkan buku tadi kedalam sana setelahnya ia menutup pintu loker dan memasang gembokannya kembali.

Alegra melihat jam yang melingkar dipergelangan tanganya, tinggal 10 menit sebelum waktu istirahat berakhir. Alegra memutuskan untuk pergi ke kantin sebentar, masih ada cukup waktu. Saat sampai Alegra langsung mengambil dua buah roti dan satu kotak susu, karna jam istirahat akan segera berakhir susana kantin juga sudah tidak seramai saat awal istirahat jadi, Alegra bisa langsung membayar tanpa harus antri panjang.

Pandangannya berkeliaran kepenjuru kantin, mencari apakah laki-laki yang tadi pagi tak sengaja ia tabrak berada di sini, sepertinya tidak bahkan Audry juga sudah tidak ada.

Setelah selesai membayar Alegra berjalan keluar kantin dan langsung menuju ke kelasnya. Sesampainya di kelas ia langsung duduk di bangkunya dan memutar badannya kearah belakang.

Matanya melihat kearah Audry yang tengah sibuk dengan ponselnya.

"Lo liat si anak baru gak tadi?"

Pandangan Audry yang tadinya kearah ponsel langsung beralih menatap Alegra dengan bingung "Gue gak liat dan gak ada gosip kalau sekolah kita kedatangan murid baru. Lo salah ngira kali"

"Loh? Jadi yang gua tabrak tadi pagi bukan murid sini? Tapi Dry dia pake seragam sekolah kita"

Tatapan kebingungan Audry makin menjadi, sekarang keningnya juga ikut mengkerut "Kalau lo lupa, seragam sekolah kita itu putih abu-abu dan semua sekolah negeri di negara ini pake seragam yang sama. Bisa jadi dia anak sekolah lain yang punya urusan di sini"

Ah benar juga, sangking penasarannya dengan laki-laki tadi pagi Alegra sampai melupakan fakta bahwa semua sekolah negeri di negara ini memakai seragam yang sama, mulai dari SD, SMP bahkan ketingkat SMA.

Seingatnya, pagi tadi laki-laki tersebut terlihat sedang buru-buru, mungkin saja ia tengah bergegas kembali ke sekolahnya. Tapi, ada satu pertanyaan besar yang menggangu pikiran Alegra. Untuk apa laki-laki tersebut ke sini? Ada keperluan apa? Apakah sepenting itu sampai ia harus bergegas untuk pergi.

"Ale"

"Eh, kenapa?" Lamunan Alegra seketika buyar.

"Ye malah ngelamun, udah bel tuh"

"Bel? Kok gue gak denger ya?"

"Makanya jangan ngelamun, liat kedepan sana"

Alegra mengikuti perintah Audry dengan patuh, saat ia sudah duduk dengan benar dan pandangan sudah mengarah ke depan saat itu lah terlihat guru yang akan mengajar masuk kedalam kelas.

"Siang kelas"

"Siang Buk"

"Sebelum memulai pembelajaran kita isi absensi terlebih dahulu"

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Sep 29, 2023 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

PARALLEL UNIVERSETempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang