BL | Rebirth of the Last Days: Asking the Immortal

Bab 31-35

Original text

Contribute a better translation

kembali

Kelahiran Kembali Hari-hari Terakhir: Meminta Yang Abadi

tradisional

mempersiapkan

Matikan lampu

besar

tengah

Kecil

Bab 31 Pemisahan

    Keduanya keluar dari ruang angkasa, dan pemandangannya tetap sama. Lan Feng mengeluarkan sembilan batu roh dari tas penyimpanan dan menempatkannya sesuai dengan aturan tertentu Dia duduk di tengah dan mengganti segel dengan jarinya terus menerus, dan akhirnya mendorong ke depan dengan Xuxu, dan sembilan batu roh bersinar terang pada saat yang sama waktu. Sinar cahaya dari sembilan arah berkumpul di satu titik di tengah, membentuk gugusan cahaya yang sangat besar. Kelompok cahaya besar berhenti di tempat untuk sementara waktu, dan kemudian perlahan pindah ke posisi di dinding gunung di bawah gerakan Lan Feng. Ketika Lan Feng menutup tangannya dengan ringan, bola cahaya itu langsung terbelah dan kemudian menghilang. Dan ada lubang gelap di mana gugusan cahaya berada, dan terdengar suara 'tik-tok' dari lubang itu, rasanya seperti masuk ke film horor.

    Untungnya, di luar tidak terlalu gelap, meskipun saya tidak tahu mengapa harus berada di jurang, sepertinya seterang di luar. Ini mungkin juga dilakukan oleh pemilik gua. Lan Feng masuk lebih dulu, tetapi tidak menunggu Ling Yunya, dan keluar lagi, menyeret Ling Yunya yang masih linglung, ke dalam gua.

    Lan Feng menggelengkan kepalanya tanpa daya, merasa sangat tidak berdaya atas kekosongan Ling Yunya dari waktu ke waktu, apa yang harus dia lakukan jika tidak ada bahaya di sisinya, sepertinya dia harus menjaganya dengan hati-hati di masa depan.

    Gua itu sangat suram sehingga Anda tidak dapat melihat jari-jari Anda, hanya ada beberapa lampu neon kecil yang berkedip-kedip di dinding, saya tidak tahu apa itu. Selain suara tetesan air, hanya ada suara yang dibuat oleh keduanya saat berjalan, 'pop', 'pop', seperti gemetar di telinga, dan ada gema, keduanya gugup. suara dengan mudah.

    Mereka berdua sudah lama berjalan dan hampir lupa berapa lama rasanya tidak akan ada habisnya.Tepat ketika mereka hampir tidak bisa bertahan hidup di lingkungan yang suram ini, tiba-tiba ada cahaya di depan mereka. Itu tidak diragukan lagi memuaskan bagi mereka berdua yang berada dalam kegelapan sepanjang waktu, dan Ling Yunya dihadang oleh Lan Feng saat dia akan bergerak maju.

    "Hati-hati," kata Lan Feng melalui transmisi suara.

    Keduanya berjalan dengan hati-hati ke tempat yang terang, dan melihat sebuah ruangan batu dengan pintu batu yang terbuka. Benda-benda di ruang batu sekilas terlihat jelas. Ada meja batu, kursi batu, dan mayat duduk bersila di ranjang batu. Sebuah slip giok digantung di kerangka, dan slip giok itu tertutup kepompong cahaya keemasan.

    "Apa yang terjadi di sini? Sepertinya bukan tempat biksu kuno berlatih. Mungkinkah mereka miskin di masa lalu, dan perabotan di ruangan itu semuanya terbuat dari batu? "Ling Yunya menanyakan pertanyaannya.

    Lan Feng melirik ke ruang batu lagi, merenung sejenak, mengerutkan kening dan berkata, "Ini benar-benar tidak terlihat seperti tempat bagi para biksu untuk berlatih, bahkan biksu yang malang pun tidak memiliki tempat yang sederhana tanpa energi spiritual sama sekali. . Tempat kultivasi."

    Lan Feng berjalan ke depan dan dengan hati-hati mengamati mayat Zuohua, dan sampai pada kesimpulan bahwa ini memang seorang kultivator, dan tampaknya sangat kuat. Pakaiannya bagus, tetapi bahannya sedikit berbeda dengan pakaian yang dikenakan para biksu pada periode ini, tetapi hanya ada beberapa bagian yang tersisa setelah sekian lama. Dapat ditebak bahwa dia mungkin telah meninggal di alam rahasia ini selama lebih dari sepuluh ribu tahun untuk membuat jubah yang bagus seperti ini.