Prolog

522 30 1
                                    

Jeandra Bagaskara adalah murid berandalan yang populer akan reputasinya yang buruk. walaupun begitu, ia tidak pernah berkelahi tanpa alasan yang tidak pasti.

Seperti saat ini ia telah berkelahi dengan murid kelas sebelah yang selalu membuatnya geram. Padahal setaunya ia tak pernah berurusan dengan lelaki tersebut, namun kenapa lelaki ini selalu saja mencari masalah dengannya.

"Lo kalo ga suka sama geng gue ngomong dong bangsat!, gausah ngacak-ngacak markas geng gue!" amuknya sambil memukuli lelaki didepannya tanpa henti

"Tck, emang kenapa kalo gue acak-acak markas lo!, masalah?" tanyanya seraya tersenyum kecil. lebih tepatnya meremehkan

"Jelas masalah buat gue, lagian urusan lo sama geng gue apa?!" tanyanya sekali lagi lalu menghentikan pukulannya kepada lelaki didepannya

"Gue emang gaada urusan sama geng lo, tapi..." ucapnya menggantungkan kalimat diakhir

"Tapi apa bangsat?!!" tanyanya tidak santai. ia tidak suka bertele-tele

"Santai dong..." ujarnya seraya tersenyum tipis

"Tapi, gue ada urusan sama salah satu anggota geng lo" ujarnya sekali lagi, yang sontak membuat Jeandra mengertakkan giginya menahan amarah yang akan keluar sebentar lagi

"Sama aja anjing!!" amuknya sekali lagi. Ia hendak melayangkan pukulan diwajah tampan lelaki tersebut, namun digagalkan oleh suara seseorang yang sangat familiar ditelinganya

"Bubar." ujar orang tersebut sambil bersedekap dada, dan jangan lupakan wajah datar khasnya

"Ogah!, lagian dia duluan yang mulai!" ujarnya sambil menunjuk lelaki didepannya dengan wajah kesal

Orang yang menegur mereka berdua adalah Navero Admajaya. murid yang populer akan reputasinya yang bagus, sekaligus ketua osis disekolahnya.

"Kamu, balik kekelas." tunjuknya kearah laki-laki didepannya, yang langsung dituruti lelaki tersebut

"Dan kamu, ikut saya!" tunjuknya kearah Jeandra

"Gamau!, gue mau ke kelas aja." ujarnya tidak mau dibantah

'dasar bandel.' batin Navero

"Gak, kamu ikut saya." tekannya sekali lagi

"Cihh, yaudah." mau tidak mau ia harus mengikuti sang ketos

"Good boy." ujarnya seraya tersenyum tipis

Jeandra yang mendengar itu bergidik ngeri. 'najis anjing' ujarnya dalam hati











tes ombak dulu~
lanjut ga?

Married with Enemy (JAEMJEN)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang