ketinggian

84 10 0
                                    

"WOY GI! SINI BALIK LO!"

"AMPUN ANYING AMPUNNN" teriak mingi dikoridor sekolahan.

mingi dan yunho sedang berlari-lari karena mingi nyolong rokoknya yunho.

"KAGAK GUE AMPUNIN LO ANAK DAJJAL BALIKIN ROKOK GUE!" teriak yunho yang masih mengejar mingi.

saat sampai dikantin mingi pun berhenti mendadak dan membuat yunho menabrak punggung mingi.

"Ada apaan tuh?" tanya yunho yang duduk dilantai.

mingi menggeleng kan kepalanya

"senior keknya" kata mingi

"samperin?" kata yunho yang sedang berdiri

mingi dan yunho pun menghampiri keributan kantin yang seperti semut disana.

mingi menarik paksa orang-orang yang menghalangi penglihatan nya.

saat sampai dikeributan disana, ternyata siswi yang dibully oleh senior yang 'sok' penguasa itu.

"woy!" teriak mingi kepada seniornya dan membuat semua orang menatap mingi.

"lo cabul ya, bisa-bisa nya lo ngetelanjangin cewe ditengah keributan orang?" kata mingi yang menatap seniornya.

senior nya terkekeh kesal

"oh lo song mingi ya? yang katanya suka bolak-balik ruang bk, gara-gara nakalnya kelewatan ternyata lo culun ya dilihat-lihat, terus rambut lo diwarnain biru depannya kaya bencong ae" senior nya pun tertawa diikuti oleh circlenya.

mingi tidak malu disitu, ia pun membuka jas sekolah nya dan menarik wanita itu berdiri.

"yun bajuin dia" yunho pun melepas seragamnya dan mengambil jas mingi.

(fyi yunho pake 3 daleman jas, kaos biasa dan seragam klo mingi jas sama seragam doang)

yunho pun memakaikan gadis itu baju tanpa melihatnya

sebut aja cwenya saerim.

"nama lo siapa?" kata yunho yang sedang membenarkan rambut cewe itu.

"k-kang saerim kak" jujur sekarang saerim takut ngeliat mukanya yunho sama mingi.

"gw jung yunho yang entu dajjal yang nyuri rokok gw song mingi, lo kalo dibully sama si jabrik jangan diem doang ye tendang kontol nya kecil ini" saerim aga tersipu malu karena yunho membicarakan terlalu vulgar.

"i-iya kak, makasih ya" yunho tersenyum lalu mengusap rambut lembut saerim.

"rambut lo lembut, lo pake sampo apa?" tanya yunho

si kampret malah nanyain merk sampo.

"aku pake merk jembutmu panjang kak" yunho mengangguk

"thanks ya lo pergi sono tiati ye" saerim mengangguk lalu berlari dari kantin.

yunho pun datang kembali kepada mingi.

"eh seharusnya lo jadi senior ngasih contoh baik ke junior lo dong!" sentak mingi kepada seniornya.

"wow... lo berani nyentak senior lo? lo gatau aja bapak gw donatur disekolah ini" kata seniornya sambil menepuk pundak mingi.

"cuma donatur? gw bisa beli ini sekolah kalo lo mau"  seniornya pun tertawa terbahak-bahak karena ucapan mingi

yunho dan seluruh murid pun jadi kesal karena kelakuan senior/seangkatan nya.

"EH LO KAYA GATAU AJA BAPAKNYA SI MINGI SIAPA! WOY NGENTOT" teriak yunho dari samping

"emang bapak dia siapa? gembel? wkwk" kata si seniornya.

"bapak gw song dokyeom, mau apa lo?" seniornya tiba-tiba terkejut saat mingi mengatakan siapa ayahnya.

honestly <MINJOONG>Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang