19

4.3K 223 8
                                    

Kangen penulisnya nggak?
Mas sibuk banget jadi maaf ya jarang up hehe





Setelah melewati siklus yang teramat panjang, akhirnya Jaemin mau untuk menjalani terapi.

Terapi yang di berikan pada Jaemin itu menyangkut kesehatan fisik dan psikis.

Dimana Jaemin tidak bisa mengendalikan diri, mengontrol perbuatan sarkas nya pada si manis dan juga melakukan anal sex dengan jiwa sadistict yang sangat membahayakan janin di dalam perut.

Hal itu memberi dampak buruk bagi kelangsungan hidup si pengandung.

Jeno berjalan menggandeng tangan Jaemin, berharap sekali pertemuan dengan dokter ini bisa memberi perkembangan yang baik untuk Jaemin sendiri.

"Hallo selamat siang, dokter"

Mereka duduk di depan dokter yang tersenyum ramah. Dokter itu melihat ada luka lebam di ujung bibir Jeno. Sudah bisa di tebak, pasti ini adalah salah satu alasan mengapa Jeno membawa Jaemin ke sini.

"Mengapa dokter itu tersenyum padamu sayang, ini sangat menyebalkan!" keluh Jaemin, tangannya mulai meremat paha Jeno di sampingnya.

Jeno menahan rintihannya, berusaha menyembunyikan rasa sakitnya dari si dokter yang bernama Taehyung itu.

"Mass, tenang saja. Aku tetap padamu kok" jeno sengaja meninggikan intonasi suaranya. Agar Jaemin yakin bahwa Jeno tidak akan pergi meninggalkannya demi lelaki lain.

"Selamat siang Pak Nana, saya lihat-lihat anda begitu sayang ya sama adik Jeno ini"

"Iya, memang kenapa! Ini tidak lucu, saya tidak suka jika ada seseorang yang tersenyum atau berusaha merebut apa yang sudah menjadi milik saya!" sentak Jaemin pada dokter itu.

Sifat sabar dokter Taehyung perlu di acungi Jempol sebenarnya. Beliau sudah sering mendapat omelan seperti ini dari pasiennya.

"Saya sudah menikah, mempunyai anak dua namanya Jungkook dan Lisa" ucap dokter itu, kemudian berjalan mendekat ke arah Jaemin yang semakin menggeser kursinya pada Jeno.

"Mengapa anda bisa se-sayang itu pada suami anda  Pak Nana?"

"Karena saya takut dia akan pergi meninggalkan saya lagi!"

Ini namanya De Javu, Jaemin pernah merasakan kehilangan seorang anak dan sangat identik dengan Jeno.

"Apakah anda masih mengingat dengan seorang wanita bernama Naeun Dwi Larasati??"

"Tentu saja, dia adalah ibu kandung dari suami saya"

Jeno di sampingnya berusaha mengendalikan emosi Jaemin dengan cara mengusap punggungnya. Dokter Taehyung mengerti, sebelumnya Jeno memang sudah pernah bercerita lewat e-mail yang ia kirimkan pada dokter Taehyung.

Bahwa Jaemin memiliki kelainan pada otaknya. Dirinya kerap memikirkan bahwa suatu saat nanti, Jaemin akan kehilangan Jeno sama seperti dirinya yang di tinggal mati anak dan istrinya di masa lalu.

Hal itu membuat Jaemin melakukan apa saja pada Jeno sebagai penyalur rasa rindu nya pada mereka.

"Tetapi, Jeno masih di sini kan? Dia sedang hamil, kalau bisa saya tebak apakah bayi itu kembar??"

Jeno berusaha tetap memfokuskan pandangnya pada Jaemin yang kini menatap padanya dan tersenyum puas. Miliknya masih utuh dan semakin manis saja dengan puppy eyesnya.

"Aku akan memiliki tiga anak" jawab Jaemin.

Dokter Taehyung menepuk pundak Jaemin dua kali sebagai ucapan selamat pada pasiennya.

BAD DADDY || JAEMJEN ( END ) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang