Prolog : Blueberries

228 16 1
                                    

4.22 PM

Suara musik terdengar samar keluar dari earphone yang digunakan seseorang disebelahnya, Kellan Bharaditya. Kepalanya mengangguk samar mengikuti beat di musik yang dia dengar, sedangkan seorang di sebelahnya yang meringis ngilu membayangkan gendang telinganya yang mungkin saja berteriak kesakitan sekarang.

Jari telunjuk mendorong-dorong bahu Ditya dari samping.

"Kecilin," ucapnya tanpa suara saat Ditya menoleh.

"Kencing?" ulang Ditya. Merasa tak ada respon dari lawan bicaranya Ditya kembali menghadap depan, melihat pemandangan yang bergerak cepat dari dalam kereta.

"Ck! Ah."

Merasa jengah, seseorang disebelah Ditya menarik paksa sebelah earphonenya agar terlepas begitupun suara musik yang keluar lebih keras saat terlepas.

"Kecilin!" teriak orang itu tepat di telinga Ditya.

Ditya terkejut, "Ahh! Anjing!" Lantas dia langsung menutup telinganya.

Beberapa orang yang didalam gerbong itu menoleh merasa terganggu dengan keributan dua pria ini. Ditya tersenyum paksa kepada semua orang yang menatap kearahnya, sedangkan orang disebelahnya abai akan sekitar. Dia tetap duduk menyamping menatap lurus Ditya dengan sebelah kaki ditekuk dan diangkat ke kursi penumpang.

"Gua Arshaka bukan Anjing."

.

.

.

.

TBC!
Tes ombak. Kalo rame lanjut.
Next or nah?

Blueberries [YOONMIN]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang