kemunculan sang raja iblis baru

11 4 11
                                    

Aku hanyalah seekor kalajengking yang bahagia. Aku bahagia karena hidup ku yang panjang dan di kelilingi oleh saudara, anak dan cucu-cucu ku yang manis. Walau di kehidupan ini aku merasa kesepian karena istri tercinta ku sudah lama mati 4 tahun lalu. Aku merindukan nya. Akan kah di kehidupan selanjutnya aku akan bertemu dengannya kembali? Atau tidak?. Mari kita tidak me mikirkan itu.

Aku kalajengking tertua di spesies ku, karena kalajengkin biasanya hidup 3 atau 5 tahun saja. Tetapi aku berhasil hidup di rentang usia ku yang ke 8 tahun. Semua badan ku terasa sakit. Sepertinya umurku hanya akan berakhir di usia 8 tahun saja.

"Anak-anak, kalian bersenang-senang lah. Kakek ingin pergi ke hutan sebentar" sapaku ke anak dan cucuku.

"Baik kakek" jawab cucuku yang sedang bermain ria di bawah rumah kosong tak ber penghuni.
Yaa rumah kosong di tengah hutan yang sudah lama tidak berpenghuni adalah rumah kita, rumah rakyat kalajengking untuk hidup.

Aku berjalan pergi dari rumah itu untuk menuju ke perbatasan hutan berniat untuk mati tanpa diketahui anak dan cucuku. Aku bahagia jika mereka semua sudah bahagia.

"Mungkin.. ini sudah waktunya aku untuk pergi, aku sudah lama hidup di sini. Sekarang waktunya aku pergi menemui mu sayangku" ucapku di dalam hati, sambil berdiam di dahan ranting yang sudah jatuh ketanah.

Ntah apa yang terjadi nanti? Mungkin tubuhku akan di makan hewan buas atau tertimbun tanah yang longsor.
Tapi... Ehhh kenapa tubuh ku terasa melayang?? Apa yang terjadi?? Apa.. Apa kahh itu manusia?? Bukan aura nya berbeda. Aura ini terlihat seperti seorang Raja Iblis.

"Haloo kalajengking kecil, kamu lagi ngapain sendirian aja? Kawanan mu kemana?" Tanya-Nya sambil mengangkan seekor kalajengking di tangan kanan nya. "Susah juga yaa ngomong sama hewan, ga di jawab anjir. Yaudh kita jadikan manusia saja biar bisa di ajak ngobrol hehe"

Ptttsssss... Cahaya merah keluar dari ujung jari Raja Iblis tersebut dan secara perlahan jarinya menyentuh capit-capit ku. Kemudian.. aku tidak sadar kan diri dan pingsan karena tak kuat menahan kekuatan yang begitu besar yang di keluarkan oleh sang Raja Iblis tersebut.

3 Hari kemudian
Aku tiba-tiba tersadar di sebuah ruangan, rumah?? Ini terlalu berat untuk di sebut rumah. Aku pun melihat ke sekitar ku. Benda-benda disini terlihat sangat bagus. Berbeda dengan yang di rumah ku dulu, mereka (benda-benda di rumahku) sudah usang dan banyak karat di setiap detailnya, berbeda dengan disini.

Lohh.. apa ini? Tangan manusia? Tangan siapa?. Aku pergi berlari menuju cermin besar di ujung kamar. Dan betapa terkejutnya aku, bahwa aku sekarang adalah manusia.
"Hahh.. ke..kenapa bisa seperti ini?!!!!" Teriak ku terkejut karena merasa ada yang salah dengan smua ini.

Aku lihat lagi dengan teliti seseorang yang sedang berdiri di depan ku, tepat di dlm cermin itu. Wajah tampan tetapi di satu sisi dia tampak cantik, tubuh kecil dan berkulit putih pucat. Rambut berwarna putih seperti awan. Sepasang mata bulat berwarna merah. Ada sedikit luka di bibirnya. Tunggu dulu. Luka itu mengingatkan ku saat aku mengambil tempat tinggalku dari kalajengking lainnya yang ingin merebut tempat tinggal ku, ini bekas yang di tinggal kan olehnya. Mengapa.. mengapa bisa?

"Haii kamu sudah bangun?" Ucap seseorang sambil membuka pintu kamar ku tanpa mengetuknya terlebih dahulu, yang membuat ku kaget dan terjatuh.

"Woahhh.. kau.. kau membuat ku terkejut, ka.. kau siapa?" Tanya ku terbata-bata sambil membenarkan posisi ku untuk berdiri.

"Ouhh.. maaf bukan aku sengaja untuk membuat mu terkejut, tetapi hanya saja aku khawatir karena kamu belum bangun dari 3 hari yang lalu, jadi aku masuk kamarmu saat aku mendengar sesuatu dari kamarmu. Maaf." jawab nya menjelaskan

the happiness of a scorpion?Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang