SAKIT:

930 60 7
                                    

Pagi hari yg gelap//plak canda :v,dapat kita lihat seorang pemuda yg memiliki Iris mata hijau zamrud sedang bersenandung bahagia menuju taman belakang rumahnya.

"Thorn,mau kemana kau?"tanya seorang pemuda yg mirip dengan Thorn,hanya saja Iris matanya berwarna emas.

"Thorn mau nyiram tanaman aja kok kak Gem"iyap,anak yg sedang berbicara dengan Thorn adalah Gempa,elemental terwaras dibanding yg lain :v.

"Oh"jawab Gempa singkat dan bersiap memasak makanan untuk para makhluk abnormal dirumah.

Setelah Thorn keluar dari pintu belakang,Gempa harus dibuat senam jantung akibat teriakan dari dalam kamar sang elemental yg dikenal narsis,ya siapa yg tidak kenal Solar atau sering dipanggil bensin 🗿.

"KAK THOOORRNNNN,KEMBALIAKN KACAMATAKUUUU!!!!''rupanya Solar mencari Thorn karena dia telah mengambil kacamata model visor milik Solar.

"Solar,pagi-pagi gini jangan teriak-teriak dong,kalo nyari Thorn dia ada ditaman belakang noh"peringat Gempa karena kesal dengan Solar.

"Emang kenapa kamu nyari dia?"Gempa kembali bertanya.

"Kak Thorn ngambil kacamataku saat aku tidur dengannya semalam"balas Solar."yasudah aku ketaman belakang dulu ya"Solar langsung menuju ketaman belakang untuk mengambil kembali kacamatanya sedangkan Gempa hanya menggeleng-gelengkan kepalanya melihat kelakuan duo Fotosintesis itu.

Saat matahari mulai meninggi,Gempa menarik napas dan mulai menghitung waktu."1...2...3..."benar saja,saat hitungan Gempa selesai,kericuhan langsung terjadi yaitu perebutan kamar mandi.Gempa hanya mengelus dada melihat kelakuan mereka ketika bangun pagi.

Sedangkan Solar menuju ketaman belakang untuk menemui kakak bendulnya."kak Thorn mana kacamata ku-"ucapan Solar terhenti ketika melihat sang kakak terlihat tak sadarkan diri diantara bunga-bunga(Thorn kalo nanem bunganya berjarak ygy:v).

"KAK THOOORRRNNN"Solar pun berteriak panik dan langsung menggendong Thorn masuk kedalam rumah.

"Ada apa sih Solar teriak-teriak dari tadi pagi?"tanya Hali namun tak direspon oleh Solar dan Solar menaruh Thorn disofa ruang tamu.

"Eh Thorn kenapa Solar?!!"teriak Gempa panik dan langsung melesat menghampiri Thorn.

"Aku tidak tahu,aku ketaman belakang dan meliat kak Thorn pingsan diantara bunga-bunga..."jawab Solar sendu sembari mengelus kening sang kakak."shhh...panas"ringis Solar ketika tangannya mendarat dikening Thorn.

"Ohh dia demam pasti ini"jawab Hali singkat.

"Yaudah Solar kamu bawa Thorn kekamarnya dulu gih"perintah Gempa dan Solar langsung melaksanakannya dan membawa Thorn kekamar bernuansa tanaman dan membaringkannya.

"Hei kak Fan,keknya Thorn demam gara-gara semalem dia mandi ujan keknya ya?"bisik Blaze ketelinga Taufan namun masih dapat didengar oleh Hali.

"Oh...jadi kalian penyebab Thorn demam?"tanya Hali dengan beberapa percikan listrik disekitar tubuhnya dan membuat Taufan dan Blaze merinding.

"Erk kagak kok kak,d-dia udah kami peringatkan jangan mandi ujan tapi dianya ngeyel kak heheheh"jawab Taufan dengan kekehan diakhir.

"Oh kukira kalian dalangnya,awas kalo bohong ya kutebas badan kau"jawab Hali sambil mengeluarkan pedang halilintarnya.

"HUAAAA AMMPUUUNNN"Teriak Taufan dan Blaze yg mengelegar dipenjuru rumah.

Sedangkan Solar yg sudah membaringkan Thorn dikasurnya hendak keluar dari kamar Thorn namun langkahnya terhenti diambang pintu.

"Eh,tadi aku nyari kak Thorn buat apa ya?mmmm oh ya kacamataku!"Solar kembali masuk kekamar Thorn dan ingin mengambil kacamatnya kembali namun ia mengurungkan niatnya.

"Biarkan ajalah makin imut jadinya kalo make kacamataku"batin Solar dan meninggalkan Thorn yg masih pingsan.

Nah gimana ges bagus gk?ini baru permulaan ygy :v
Auk ah keknya ini malah gj soalnya ide ini langsung muncul diotak author :D

Thorn SickTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang