DEMAM:

737 49 0
                                    

Setelah para elemental sarapan,Thorn masih belum siuman dari pingsannya,Hali pun pergi kekamar Thorn sambil membawa termometer untuk mengecek suhu tubuh Thorn,saat sudah didepan pintu,Hali terhenti ketika mendengar seseorang bersin dari dalan kamar.

"HACCHHO"ya itu adalah Thorn yg juga sedang flu.

"Oh udh bangun toh"jawab Hali sambil mengelap hidung Thorn yg beringus :v.

"Kak...Hali...badan Thorn panas...kepala Thorn juga pusing..."rengek Thorn,Hali yg tidak tega pun mengelus kepala Thorn yg memang tidak memakai topi.

"Nanti kalo Thorn sembuh,badan Thorn gk panas lagi kok makanya ayo minum obatnya"Hali hendak memberikan sesendok obat demam tapi Thorn mengatupkan mulutnya rapat-rapat bertanda ia tidak mau.

"Ayolah Thorn,kek gimana mau sembuh kalo kamu gk minum obatnya?"bujuk Hali dan kali ini Thorn beranjak dari kasurnya melarikan diri.

Bruk!Thorn yg ingin melarikan diri langsung ambruk dan memegang kepalanya yg sangat pusing dan Hali langsung menghampiri.

"Tuh makanya minum obatnya,kamu masih pusing jadi jangan terlalu banyak bergerak apalagi lari"jawab Hali sembari menggendong Thorn kembali kekasur.

"Ya deh Thorn minum.."jawab Thorn terpaksa dan meminum obatnya.

"Dah kak Hali panggilin Taufan ama Blaze buat ngejaga kamu ya"Hali pun pergi dari kamar Thorn dan meninggalkan Thorn sendiri.

"Eh Taufan Blaze"Hali pun memanggil kedua makhluk yg kasih bermain dengan kucing kebenaran Cattus.

"Ya kak Hali?"mereka menoleh bersamaan ketika merasa nama mereka dipanggil.

"Kalian jagain anggota trio kalian sana"perintah Hali dengan tegas dan dibalas anggukan oleh mereka.

"Kau yakin menyuruh mereka yg menjaga Thorn"tanya seorang pemuda yg memiliki Iris mata aquamarine.

"Lalu,apa kau mau menjaganya Ice?"jawab Hali dengan malas,memang Ice kerjaannya hanya tidur dan makan saja(kek beruang kutub mo hibernasi aje 🗿).

Dan tebakan Ice benar,dari dalam kamar Thorn terdengar suara barang jatuh yg membuat seluruh elemental langsung kekamar Thorn guna mencari asal suara,saat mereka sudah didepan pintu mereka melihat keadaan kamar Thorn yg seperti kapal titanic abis nabrak meteor :v.

"A-apa yg terjadi...."tanya Gempa yg melihat Blaze dan Taufan berada dibelakang Thorn yg masih sesegukan.

"Ah i-itu...t-tadi ada kecoak mode terbang..."jawab Taufan dengan gugup dan Blaze langsung turun dari kasur dan menenangkan Thorn yg masih sesegukan :'D.

"Oh yaudah,kalian bereskan kamar Thorn seperti semula ya!"perintah Hali.

"Dengan Thorn juga ya?"tanya Blaze sembari menunjuk Thorn yg sudah menguap lebar dan mendapat jitakan kasih sayang dari Hali.

"Pikir bodoh dia itu demam kau suruh bersih-bersih,kakak macam apa kau itu?"jawab Hali usai membuat benjolan dikepala Blaze sedangkan sang korban hanya mengaruk-garuk kepalanya yg tidak gatal ditambah cengengesan.

All elemental pun keluar kamar dan menyisakan TTM dan membiarkan mereka membereskan perbuatan mereka.

Disaat Taufan dan Blaze membereskan kekacauan yg mereka buat,Taufan langsung teringat sesuatu.

"Oh ya Thorn,kamu udh minum ob-"pertanyaan Taufan terhenti ketika dilihatnya Thorn sudah tidur lelap.

"Kau kenapa kak Fan?"tanya Blaze yg melihat kakaknya tersenyum sendiri.

"Lihatlah Thorn,imut walaupun sedang sakit"ajak Taufan dan Blaze pun ikut melihatnya dan tersenyum.

"Apa kau tahu dimana termometer kak Fan?"-Blaze

"Itu dimeja sebelah kasur Thorn"jawab Taufan yg kembali membereskan kamar Thorn dan Blaze langsung mengambil termometer tersebut dan memasukkannya kedalam mulut Thorn secara lembut.

"65?!anjir!panas banget badannya!"batin Blaze yg tidak percaya kalau suhu badan adiknya sangat panas.

Blaze kembali membantu Taufan dan menyapu setelah Taufan menaruh semua barang yg berserakan menggunakan kekuatan anginnya.

Setelah Taufan dan Blaze membereskan kamar Thorn:

Usai bersih-bersih,Taufan dan Blaze kelelahan dan langsung menaruh kepala mereka ditepi kasur Thorn,sedangkan Gempa yg ingin melihat apakah pekerjaan mereka sudah selesai apa belum,dan saat melihat tiga makhluk sedang tertidur,Gempa mengurungkan niatnya dan menutup pintu secara perlahan agar tidak ada yg bangun dan membiarkan mereka terlelap dalam mimpi mereka masing-masing.

Awokawok mangap kalo pendek ya:'D
Author kehabisan ide,dah ah mo beli paramek 🗿🖐

Thorn SickTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang