Lisa: "Perkenalkan nama aku Lisa, umur aku masih 15 tahun dan inilah kisah masa kecil ku sebelum ke kota ini"
Lisa: "apa kalian sudah siap, oh baguslah biar aku ceritakan"6 tahun yang lalu
Di hutan
"Busur tertusuk di pohon"
Lisa: "ayah, tembakannya tepat sasara
Ayah Lisa: "bagus anakku, kau adalah anak yang bisa diandalkan"
Lisa: "terima kasih ayah" (sambil memeluk)
Saat istirahat
Lisa: "ayah monkart itu apa?"
Ayah Lisa: "hahaha, ternyata kamu ingin tahu ya. Monkart adalah sejenis hewan peliharaan dan bisa balapan, ya ayah juga belum banyak tentang monkart jadi ayah jelaskan secara singkat"
Lisa: "jadi itu namanya monkart"
Ayah Lisa: "iya, kenapa kamu nanya itu apakah kamu ingin menjadi pembalap monkart seperti ibumu"
Lisa: "ibu?, Sejak kapan ibu menjadi pembalap monkart"
Ayah Lisa: "jadi ibumu tidak memberitahumu, ibumu menjadi pembalap monkart sejak umur 8 tahun dan dia sampai sekarang masih menguasai megaroid"
Lisa: "kenapa ayah tahu tentang ibu dari semua ayah jelaskan, apakah ayah adalah stalker ibu"
Ayah Lisa: "ehh gimana ya ceritainnya"
Lisa: "ayah ada ada saja, pasti ayah malu kan saat pertama kali bertemu ibu"
Ayah Lisa: "iya ayah sangat malu bertemu dengan ibumu"
Tiba tiba ada 2 prajurit datang menghadap ke ayah Lisa dan Lisa
Prajurit 1: "selamat siang tuan, kamu akan dilaksanakan untuk berperang melawan tentara kelinci"
Prajurit 2: "iya, kamu ditugaskan di batalion terdepan, dan kami ingin anda mempersiapkan diri"
Ayah Lisa: "baiklah, aku akan kesana untuk berperang"
Lisa: "ayah apa kamu yakin ingin pergi tanpa salam ibu"
Ayah ibu: "ingat Lisa, ayah ingin melakukan tugas ini dengan segera"
Lisa: "jadi ayah meninggalkan aku dan ibu di rumah" (sambil menangis)
Ayah Lisa: "ayah minta maaf kepada mu Lisa, ini sudah takdir semoga Dewi rubah akan memberitahumu" (sambil memberikan surat)
Lisa: "apa ini ayah?"
Ayah Lisa: "itu adalah surat untuk ibumu, berikan saja"
Lisa: "baiklah ayah"
Prajurit 1: "sepertinya tuan harus pergi sekarang, karena jendral sudah menunggumu"
Ayah Lisa: "baiklah aku akan kesana sekarang"
Menaiki sebuah kereta kuda
Lisa: "sampai jumpa ayah, baik baik di sana"
Ayah Lisa: (melambaikan tangan)
"Setelah kepergian ayah, ibu selalu menangis akan kepergian ayah, aku disana juga sedih karena tidak ada bermain bersama aku, Disuatu ketika..."
Ibu Lisa: (memberikan pedang monkart)
Lisa: "ibu, bukannya itu pedang monkart ibu?"
Ibu Lisa: "iya itu dulu punya ibu, tapi ibu sudah tidak bisa bermain monkart lagi, sekarang ibu serahkan monkart ini untuk kamu"
Lisa: "terima kasih ibu, sekarang aku berikan nama monkart ini adalah Rady"
Ibu Lisa: "hmm... Nama yang menarik"
Lisa: "ibu, bagaimana menjadi pembalap monkart yang hebat"
Ibu Lisa: "hmm.. boleh biar ibu jelaskan"
"Sejak saat itu ibu ku memberikan, bagaimana menjadi pembalap monkart yang benar"
Keesokan hari
Lisa: "ibu, pergi sekolah ya"
Ibu Lisa: "hati hati di jalan ya"
Lisa: "iya ibu"
Di kelas
Guru: "anak anak kita kedatangan murid baru"
Alice: "perkenalkan nama aku Alice, salam kenal"
Murid: "salam kenal Alice"
Guru: "kamu duduk di sebelah Lisa ya"
Alice: "iya Bu guru"
Setelah duduk
Alice: "Lisa, kenapa ada pedang monkart di tas mu"
Lisa: "a..apa"
Guru: "Lisa, berikan pedang monkart itu ke ibu"
Lisa: "baik ibu😓" (sambil memberikan pedang monkart nya)
Alice: (aku merasa kasihan melihatnya)
Istirahat
Alice: "Lisa, aku minta maaf ya"
Lisa: "aku udah maafkan mu Alice"
Alice: "oh iya, kamu ingin jadi pembalap monkart bukan"
Lisa: "iya, kok kamu tahu"
Alice: "aku tahu tadi kamu bawa pedang monkart nya"
Lisa: "emang biasanya kamu berlatih monkart di mana?"
Alice: "di sebuah tempat fantasi yang sangat beragam keunikannya, yaitu dunia monkart fantasi"
Lisa: "kamu latihan berapa hari disana"
Alice: "aku lupa, kalau waktu disini dan dunia fantasi berbeda, 3 tahun disana sama dengan 3 hari disini"
Lisa: "apa aku boleh kesana"
Alice: "tentu saja, kamu kan teman pertama aku di kota ini"
Lisa: "bagaimana aku bisa kesana?"
Alice: "ikutin aku, karena aku tahu tempat fantasi itu dimana"
Lisa dan Alice pergi ke suatu tempat dimana dunia fantasi itu berada...
Bersambung...
KAMU SEDANG MEMBACA
Monkart: The story of the Monkart racer from the Fox Goddess
Fantasyjika kalian pernah baca cerita monkart vol 1 yaitu Lisa, aku akan menceritakan masa lalu Lisa yang belum pernah di ceritakan di series sebelumnya. dan ini Cannon dan juga prequel dari monkart vol 1