Part 64 - SB

405 28 45
                                    

Malam minggu, acara yang sudah di wanti-wanti oleh semua orang. Perkenalan girl group baru pertama dari salah satu perusahaan hiburan terbesar, dan juga penayangan eksklusif film layar lebar berjudul Monster yang di bintangi oleh 5 member girl group baru tersebut, dan juga Lisa sebagai antagonis di sana.

Penayangan film layar lebar itu menjadi sangat eksklusif karena tidak di tayangkan di bioskop melainkan di seluruh stasiun TV yang ada di Korea Selatan, tayangan Billboard hampir di seluruh kota Seoul yang mempromosikan sekilas film itu juga wajah Lisa, dan wajah 5 member girl group baru yang berada di mana-mana pada malam puncak ini.

Miss Park benar-benar mengeluarkan budget besar-besaran. Bukankah Miss Park sedari dahulu memang terkenal totalitas dengan apa yang di lakukannya, makanya banyak yang memanggilnya dengan sebutan Sutradara gila karna sama sekali tidak memperhitungkan keuntungan melainkan kualitas di dalam filmnya.

Setelah keluar dari mobil yang menjemputnya, Jennie yang malam ini berpenampilan epic dengan gaun tanpa lengan hitam selututnya, syal tipis hitam yang melingkari lehernya, dan juga high heels hitam sedang, tas channel tak lupa, juga rambutnya yang di kuncir satu sementara dua sisi rambut depannya di biarkan terjuntai ke depan, Jennie sengaja memakai kacamata hitam malam ini untuk menutupi matanya yang memang tak cukup segar karna rasa stress yang menimpa pikirannya.

Jennie berjalan di red carpet yang sudah di sediakan, semua bidikan kamera pun langsung menyerangnya, dan Jennie hanya melemparkan senyum juga lambaian tangannya.

Setelahnya Jennie pun memasuki loby hotel bintang 5 yang sudah di desain sedemikian rupa, tema malam ini adalah Black karna film ekslusif Monster yang bertemakan gelap. Jadi semua orang nampak berpakaian yang seluruhnya hitam.

" Nona Jennie, kursi anda ada di depan sementara di belakang yang di belakang untuk staff, dan juga tamu dari perusahaan biasa." Nampak seorang pria menghampirinya.

" Bisa antarkan saya?"

" Baik, silahkan ikuti saya." Jawab pria itu mempersilahkan dengan hormat lalu melangkahkan kakinya.

Jennie pun mengikuti langkah  pria itu dari  belakang, rasanya tak menyenangkan berada di tengah keramaian terutama jika hanya seorang diri sementara Jisoo yang menjadi managernya tak dapat menemaninya karna masih di rawat di rumah sakit.

" Silahkan, Nona."

" Terima kasih." Jennie pun duduk di salah satu kursi dengan tiga bangku lain yang kosong. Sementara semua orang nampak masih berbincang-bincang karna acara yang belum di mulai, sebuah panggung cukup besar berada di depan.

" Apakah Nona mau minum, atau makan appetizer?" Tanya pria itu.

" Air putih." Jawab Jennie.

Pria itu pun mengangguk, dan segera pergi untuk mengambilkan air putih di dalam botol.

" Apakah kau menikmatinya?"

Jennie mendongakkan kepalanya, dan melihat Miss Park yang sudah berdiri di depan dengan senyumannya.

" Terima kasih Miss Park untuk undangannya." Jawab Jennie.

" Aku harap dia memperlakukanmu dengan baik karna aku yang menyuruhnya, aku CEO yang baik bukan?" Tanya Miss Park.

" Anda memang yang terbaik." Jennie memuji karna tahu jika Miss Park memiliki kepribadian yang angkuh, dan juga haus akan pujian.

" Baiklah, nikmati pestanya. Dan ingat, tak ada yang dapat pulang sebelum pesta berakhir."

" Baik, Miss."

Miss Park pun pergi.

Jennie menghembuskan nafasnya, jadi dia benar-benar tak akan dapat pergi di tengah-tengah pesta. Jennie memang sudah memiliki rencana itu.

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: May 25, 2023 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

SerendipityTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang