Ayalya Fairynia

sekolah

Selang beberapa bulan bekerja sekarang Aya memutuskan untuk mengurus pindahan sekolah nya,
"Hmm gw harus bisa mandiri"

Selang pengurusan akhirnya ia diterima di sekolah barunya
Dan ini adalah hari pertama ia sekolah ia tidak takut di bully karna emang sudah terbiasa dengan kekerasan,Aya mengambil masker dan topi nya lalu mengenakan nya

Sesampai nya ia dia halaman sekolah banyak mata yang meliriknya,ada 2 tipe mata yang meliriknya 1,mata para cowo yang menyukai Aya,2,mata para gadis disana yang tidak suka dengan Aya karna takut kalah saing dengan ya

Ia tidak mempedulikan semua itu ia terus berjalan ke arah ruang guru,baru berjalan beberapa langkah ia dikejutkan dengan teriakan para cewe cewe di sana
"AA reyy!!""
"Reyy,bian,Darma aku mau salah satu dari kalian""
"Akhhhhh,ganteng banget sihh"

Ya mereka sangat gila dengan ketampanan mereka bertiga tetapi Aya tak tertarik sedikit pun

Ia trus berjalan tanpa memperhatikan keadaan sekitarnya

BRUKK!!
"AWW"Aya mengusap kepalanya seperti nya ia menabrak sesuatu
"LO GK PUNYA MATA APA GIMANA?!"UCAP Ray
Aya hanya diam lalu pergi dari situ
Tetapi Ray tetep mengejar nya dan menghalangi jalannya

"Minggir"
Ray hanya diam
"MINGGIR!!"
KALI ini Ray melihat seorang wanita membentaknya karna biasanya para wanita yang melihatnya langsung jatuh hati kepadanya
Ray terdiam melongo dan minggir dari hadapannya
Aya terus berjalan tanpa henti
"Ksskkskskskskskk"ia mendengar banyak yang membicarakannya ia hanya memakai headset nya lalu bertemu dengan guru nya
"Permisi Bu saya Ayylya Fairynia murid pindahan baru"
"Oohh kamu Aya?"
"Iya Bu"

"Yaudah karna ini udah mau bel kamu langsung saya antar ke kelas kamu ya"
Aya hanya mengangguk ia memang jarang sekali tersenyum bahkan bisa dibilang tidak pernah

Kriettt....
Suara pintu yang di buka oleh Bu Risma
"Anak anak kenalin ini anak baru dikelas kita silahkan perkenalkan diri kamu Aya"
"Hy gw Aya salken"
(HUH SIALAN GW HARUS KETEMJ SAMA COWO NYEBELIN ITU LAGI)
Ray tersenyum licik
"Aya duduk di bangku ujung belakang gapapa kan"
"Gpapa Bu"
Aya menatap Ray dengan sinis

Bersambung