-Why
Setelah pertemuan (Name) dengan sang kasih berakhir gadis itu memutuskan untuk pergi ke perpustakaan pribadi guna mencari sesuatu yang dapat ia gunakan untuk mengembalikan dirinya kembali ke dunianya.Saat tengah memilih buku buku yang terjejer di rak tiba tiba salah satu buku yang terjejer rapi jatuh tepat di samping ia memilih buku
Ia menunduk dan mengambil buku yang terdapat simbol lingkaran yang cukup aneh tepat dibagian cover, buku itu sedikit berdebu (Name) menepuk-nepuk nya pelan lalu mulai membukanya perlahan.
Tepat saat (Name) berhasil membuka buku itu sepenuhnya tiba tiba memancarkan cahaya ungu dan halaman buku yang bergulir bergerak cepat dan berhenti disuatu halaman dengan cahaya ungu yang tiba tiba menghilang begitu saja.
(Name) cukup kaget lalu tak sengaja melihat apa yang ada dihalaman tersebut.
kening gadis itu berkerut, sembari netranya mengamati gambar tersebut lebih detail untuk memastikan. "Bukankah ini aku?" gumamnya.
Tidak mungkin, bagaimana bisa wujud dirinya yang asli ada dalam buku ini? dan... kenapa bisa dirinya disini terlihat begitu bahagia bahkan tersenyum lebar, berbeda sekali, pikirnya.
Saat ia masih terfokus pada halaman tersebut dan hendak menggulir halaman tiba tiba, "Nona?"
Terkejut, sontak sang gadis langsung menutup buku tersebut dan menyembunyikan dibelakang punggungnya. "Ya?"
"Oh ternyata anda disini, tuan mencari anda nona"
"Ah ya baiklah, aku akan menemuinya"
Setelah berkata demikian pelayan tersebut menunduk lalu pergi meninggalkan dirinya sendirian lagi.lebih baik ku bawa saja. gumam (Name) pelan, lalu mulai bergegas meninggalkan perpustakan dan menuju ruangan ayahnya.
"Ayah."
"Masuk"
cklek, suara pintu terbuka, penampakkan pria yang ia sebut ayah, penampilannya hari ini cukup rapi dibanding biasanya.
(Name) melangkah maju lalu membungkuk dan memberi salam."Duduklah, anakku"
Gadis itu tersentak kecil, panggilan itu terdengar cukup asing ditelinganya, namun dengan cepat ia menggeleng pelan.
"ada apa ayah memanggilku?"
masih dalam keadaan berdiri sang gadis bertanya, merasa enggan untuk duduk.Sang ayah menghela nafas pelan dan tersenyum lembut, "hari ini kau cantik sekali, putriku,
ayah meminta maaf jika selama ini ayah sangat kurang dalam memberikan kasih sayang, ayah minta maaf, selama ini ayah sangat buruk dalam berperan menjadi seorang ayah, padahal disini ada anak yang sangat membutuhkan kasih sayang orang tuanya, maafkan ayah.."Gadis tersebut hanya diam tanpa merespon apapun, entah kenapa ketika ia mendengar kalimat tersebut ia merasa hatinya tersentuh dan ia merasa nyaman. ia tak tahu kenapa, tapi mengapa ia merasa maniknya ingin mengeluarkan sesuatu? kenapa tiba tiba ia ingin menangis?
(Name) menarik nafas pelan,"Iya, ayah."
Pria dewasa itu mendekat lalu membawa (Name) kedalam pelukannya, ia memeluk anak gadis satu satunya dengan lembut. "Maaf, ayah merasa gagal menjadi orang tua selama ini, ayah selama ini selalu mengabaikanmu, maafkan ayah..." pria itu meneteskan air mata dan terisak.
(Name) yang kala itu tidak merespon apapun, mati matian menahan sesuatu yang ingin keluar dari maniknya, ia tak tahu mengapa, tapi ia merasa sangat sedih, padahal ia tak mengerti apapun apa yang sedang terjadi.
"Ayah mohon, memohon sangat, tolong berhenti melakukan hal hal seperti ituu..., ayah mohon, ayah akan melakukan apapun, sungguh apapun... asalkan kau berhenti melakukannya..."
"....ayah sekarang hanya punya kamu...putri satu satunya ayah.."
"...."
hening"Iya, (Name) akan berhenti."
Terkejut, sontak Ayah melepaskan pelukan dan menatapku tak percaya, "Sungguh???" terdapat binar binar cahaya dalam matanya,
"Iya"
Pria itu kembali mendekap sang anak, "Terimakasih, terimakasih putriku..., ayah menyayangimu, sangattt"
Setelah puas berpelukan, Pria dewasa itu melepas pelukannya lalu menatap Putrinya dengan wajah bahagia, "oh iya, ayah dengar dari Yoichi, kemarin putra mahkota mengunjungimu ya?"
Gadis itu menganguk pelan,
tiba tiba tatapan sang ayah berubah nanar, ia menghela nafas berat,"Huft, begitu ya"
Pria yang tadinya begitu ceria kini kembali sendu,(Name) mengerutkan keningnya, bingung, ada apa dengan ayahnya kenapa tiba tiba berubah dengan drastis seperti ini?
"Ayah boleh aku berbicara sesuatu?""tentu saja boleh, ada apa?"
Sebelum menjawab, (Name) terdiam sebentar berpikir sejenak, lalu
"Aku ingin pertunanganku dan putra mahkota dibatalkan." ia mengatakan dengan lantang dan yakin.
Sang ayah terkejut mendengarnya, "(Name), apa kamu yakin?" ia bertanya untuk memastikan bahwa yang ia dengar barusan tidak salah.
(Name) mengangguk pasti,
"Sangat sangat yakin, bisakan?""Bisa bisa saja tapi, kenapa? tiba tiba? bukankah kamu sangat mencintainya? jangan membohongi dirimu (Name) ayah akan melakukan apapun yang kamu inginkan.. tidak perlu khawatir.."
"Tidak ayah, ayah memang benar benar ingin membatalkan pertunanganku dengannya, lagipula aku sudah tidak menaruh perasaan apapun padanya"
Ujar gadis itu berupaya menyakinkan ayahnya."Sungguh? Syukurlah kalau begitu, ayah juga tidak menyukainya. Baiklah ayah akan meminta kaisar untuk membatalkan pertunangan kalian"
(Name) tersenyum tipis mendengarnya
"Terimkasih, ayah""apapun akan ayah lakukan untuk putri ayah"
Sang ayah tersenyum lembut, dan mengusap puncak kepala (Name) dengan lembut.—TBC
masih ada yang baca ini cerita kah? wkkww update nya nunggu setahun
KAMU SEDANG MEMBACA
Fehler ; BlueLock x Reader
Fantasía"Aku tahu kau tidak berasal dari sini..." "....siapa kau sebenarnya?" Genre; Fantasy, Comedy, Manhwa, Historical, Isekai, Smut, Romance, Harem, Mystery, Magic Blue lock x kingdom projects