LINGKARAN SETAN DAN DARATAN

4 0 0
                                    

Nyonya...
saya tidak asal menulis, ini skema perjalanan yang saya perhatikan berdasar hal2 yang tidak baik saya rasakan.

Nyonya, saya menghargai anda walau sempat menyia nyia kan.

Kali ini saya tidak sedang pembenaran atau pembelaan, segelintir kata ini mungkin akan membuat anda sedikit menurunkan ego anda dan lebih memperhatikan hal2 dasar bagaimana bentuk kemanusiaan.

Maaf saya pernah lancang, bertindak semaunya, dan memaksa anda terus mengikuti cara saya (ego).

Namun nyonya, apakah anda melihat beberapa perubahan yang menurut saya itu bagian dari proses. Saya berjalan hingga sampai saat ini tidak lah mudah.

Saya memilih jalan sulit, di banding jalan lain untuk menghindari rasa sulit ini, itu di karenakan saya mengetahui kapasitas kebahagiaan saya terletak dimana. Bukan kah kita harus berenang agar sampai di tepi?? Saya tau arah berenang saya kemana dan tepi apa yang membuat saya aman.

Nyonya menyadari saya awal tercipta nya rasa sakit bagi anda, saya awal dari kurang rasa percaya anda. Saya melakukan tindakan egois yang hanya mementingkan diri tanpa memikirkan rasa sakit yang anda alami.

Namun apakah nyonya menyadari saya terus kembali di situasi yang tidak nyaman ini?? Apa nona tidak berpikir demikian?? Apa tidak sepintas muncul " kenapa dia memilih kembali dan terus meyakinkan saya, dia selalu gagal membuat saya percaya karna tindakan bodoh nya yang selalu dia ulang berkali2 "

Anda jangan menyuruh saya mencari yang lain karena hal itu " pernah " saya lakukan yang bahkan tanpa anda suruh dari hati saya langsung. Kenapa saya stop di karenakan kesadaran yang muncul akibat rasa kehilangan, sakit hati, dan hampa. Rasa sadar bahwa semua tindakan bodoh itu hanya terus mengajarkan saya bagaiman bentuk lingkaran setan, begitulah siklus putarannya yang tugasnya menghambat rasa syukur atas seseorang yang menyayangi saya nyonya.

Maka dari itulah jawaban paragraft ke 6 ❤️

Lian & AzzTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang