OBAT DAN JAHAT

2 0 0
                                    

Setelah saya menyakiti anda, saya masih terus berfikir untuk menjadi obat nya.

Setelah saya racun bagi anda, saya masih berfikir untuk menjadi penawarnya.

Saya berusaha mengobati anda yang terluka walau selalu salah bawa obat bahkan ceroboh. Saya berusaha mengobati anda bahkan terus naif kalau saya sendiri tidak memikirkan diri saya sendiri, saya sakit nyonya namun saya mementingkan rasa sakit anda terlebih dahulu.

Munafik jika saya tidak menginginkan di perlakukan baik namunn saya mengesampingkan karna kesembuhan anda penting bagi saya.

Saya sanggup menanggung tusukan karna saya selalu berfikir jika hal ini terjadi atas karma perbuatan saya sendiri

Tetapi bukan kah terlalu lama nyonya bahkan sampai saya mati rasa akan kekecewaan, perlakuan buruk, dan kasarnya anda ke saya.

Saya mengharapkan perubahan tetapi saya tidak menuntut, pengibaratkan pria yang duduk di teras rumah menunggu anda balik setelah saya usir, saya sudah mencari anda kemana mana sampai kaki saya sakit, namun selau tidak ketemu.

Anda baca kembali paragraft 1 dan 2. Apakah tidak cukup bukti bahwa saya sangat peduli walau di posisi brengsek, jadi apa anda masih berfikir saya sedang kamuflase setelah banyak nya air mata?? Anda tahu kalau saya tidak bisa ber akting nangis nyonya.

Kesimpulannya anda sakit dan saya berusaha mengobati.
Dan anda menyakiti saya, tidak masalah jika tidak mengobati kembali, tetapi saya tidak melihat anda stop melakukannya.

saya tidak berharap anda mengobati saya kembali namun saya ingin anda stop memperlakukan saya dengan buruk nyonya.

Anda melihat jahatnya saya sampai2 anda lupa bahwa anda telah jahat ke saya.

Lian & AzzTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang