Sorenya saat iris bangun dia tidak melihat keberadaan raga bangkit memasang kembali baju berjalan ke luar dan melihat raga tengah melihat dokumen dengan serius yang semakin membuat dia tampak sangat tampan menurut iris
Sadar akan tatapan seseorang raga menatap pihak pemilik tatapan itu dengan lembut " sudah bangun "
Iris tersenyum mendekati raga dan duduk di pangkuan pria itu
" raga besok ada acara apakah kau datang "
" tentu saja, aku tidak mau wanita ku di goda oleh pria lain "
Iris tersenyum mengecup jakun pria itu " dasar botol cuka "
# botol cuka = tukang cemburu
" Iris mari kita mengambil menikah , aku tidak ingin ada yang menghina mu "
" baiklah "
Iris tau bahwa raga merasa bersalah karena mengambil sesuatu yang seharusnya dia dapatkan saat menikah. Iris juga tau bahwa pria itu sudah kehilangan prinsipnya saat bersamanya dia juga tidak enak karena mengoda pria itu
Dan benar saja besoknya raga datang bersama keluarga untuk membahas pernikahan
Ayah Iris sangat tidak senang berbeda dengan ibu Iris dan ibu raga keduanya segera membahas tanggal pernikahan mengabaikan ayah Iris yang cemberut dan ayah raga yang terus mengejek ayah Iris
Jeyden juga cemberut karena adiknya akan segera di ambil oleh serigala
" hahah keluarga sangat lucu, liat bagaimana jeyden cemberut seperti ayahnya "
" abaikan saja kedua pria bau itu "
Bagaimana ibu raga tidak tertawa melihat kedua pria keluarga menantunya yang wajahnya sangat gelap seakan seseorang berhutang pada mereka
Sedangkan untuk kedua orang yang sedang di persiapan tengah asik berjalan-jalan di mall
" sayang seperti aku harus mengunci mu di rumah saja "
Suara pria itu kesal saat melihat beberapa pria mencuri-curi pandang pada wanitanya
" dasar botol cuka "
Sudut mulut iris tidak bisa tidak naik melihat pria yang sedang cemburu itu
Baru saja di tengah jalan iris dan raga tak sengaja berpapasan dengan mona dan emma
Sungguh kesialan
" iris / raga "
Iris berniat mengabaikan keduanya tapi karena di sapa dia menunjukkan senyuman ramah
" kebetulan sekali kita bertemu, iris aku minta maaf karena membuat keributan hari itu "
" ..."
Apakah ada yang salah dengan otak wanita ini?
" iris,jangan menyalahkan mona atas semua itu .akulah yang salah dalam kejadian itu "
Iris hanya menatap acting emma yang berusaha membuat citra seakan-akan menyedihkan dan mencoba membuat raga memperhatikan dia
Bagaimana Iris tau karena sangat jelas emma berkata seperti itu sambil sesekali mengangkat wajah menatap prianya
Iris tersenyum let's play the game baby
" aku sebenarnya tidak pernah marah atas apa yang sudah kalian lakukan, walaupun sebenarnya aku masih belum bisa melupakan saat kau merebut tunangan ku .tapi karena itu aku menemukan pria yang baik pada ku terimakasih "
Emma terdiam wajahnya tampak malu
Mona juga mengeretak gigi menahan amarah akibat acting wanita di depannya yang seakan-akan mengatakan dia tidak marah pada wanita tidak tau malu yang merebut tunangan orang
