KELAHIRAN KEMBALI ঞ End

termakan

Tangisan emma yang membuat orang jijik dan muak atas acting sok tersakiti dan paling menyedihkan membuat semua sangat jengkel

" emma bisa ga sih elo sehari aja ga buat drama "

" benar, apakah ga puas udah jadi pelakor "

" iya nih kayak ga ada kerjaan lain aja "

Emma mendengar itu meneteskan aira mata " aku.. ga.. seperti itu kok "

Semua memutar mata males dengan acting wanita itu

" iris kenapa kau diam saja aku bukan pelakor kan? " emma dengan tatapan berkaca-kaca

" ga usah tanya Iris, semua udah tau kalau kau itu busuk. Aku sampai kaget ada ratu drama tidak tau malu seperti mu di sekolah ini "

" aku hiks tidak "

Semua semakin memandang rendah gadis yang menangis itu

" emma tolong jangan ganggu aku lagi, aku sudah melupakan kau merebut tunangan ku. Jadi sekarang hiduplah bahagia bersamanya "

Semuanya menatap Iris yang terlalu baik melupakan kejahatan emma

" Iris memang baik "

" Iris kamu jangan terlalu baik pada wanita gila itu "

" Iris biarkan kami yang menghadapinya jika dia macam-macam "

" emma sungguh berhati gelap "

" cih aku malu satu sekolah dengan wanita itu "

Semua memuji Iris dan mencibir emma membuat Iris yang menatap emma dengan tersenyum mau tidak mau tertawa di dalam hatinya dan lebih baiknya semuanya menganggapnya baik dalam menghadapi duo dajjal ini.

" kalian kenapa sih terus menghina emma, jelas-jelas yang jahat itu jalang itu " mona tidak senang saat banyak orang yang memuji Iris

" cih kami semua bela Iris karena mata kami masih berfungsi untuk melihat baik dan buruk "

" orang kayak emma yang suka caper emang cocok di giniin "

" makanya jadi cewek kalau ga mau di musuhin jangan gatal dong "

Emma memasang tampang tersakiti tapi tanganya di bawah mengepal mendengar semua ejekan itu

" mona sebaiknya kita pergi aja yuk "

Seorang teman mona berbisik takut melihat semua orang tampak marah

" diamlah , dasar tidak berguna " bentak mona pada temannya itu

Merasa tidak senang di bentak oleh mona gadis itu juga marah " cih sudah baik aku mau berteman dengan mu, benar kata orang kau dan Emma cocok sebagai teman sama-sama tidak malu "

" apa kau bilang "

Setelah memarahi mona, gadis itu bersama temannya berbalik pergi meninggalkan mona dan emma

" ya sebaiknya kalian juga pergi sana " teriak seseorang memulai aksi yang lain untuk berteriak mengusir mereka

Satu kelas membantu Iris membuat Iris terharu meneteskan air mata

" teman-teman terimakasih "

" Iris jangan menangis, jika mereka datang biarkan kami yang menghadapinya "

" iya benar itu "

Iris mengangguk dengan sangat tulus walaupun dia suka bermain acting untuk membuat kehidupan emma dan luke menderita, dia tetap memiliki hati baik yang akan baik pada orang yang juga baik padanya.

Kepergian emma dan mona membuat suasana kelas kembali normal

Emma dan mona yang keluar dari kelas dengan cara memalukan itu , merasa tidak terima dan menumpangkan kemarahan dengan memecahkan kaca kamar mandi