bab 2

152 11 0
                                    

"Aahhh shh uhhh" desah dari kamar Seo Jhonny, haechan yg baru saja pulang mendengar desahan itu hanya bisa menggeliat geli

Dia memasuki kamar nya langsung merebahkan diri di ranjang nya

"Bosan sekali huh apa aku telfon nana saja ya? " fikir haechan mengambil handphone nya di kantong celana nya

Dia mulai mencari no jaemin dan langsung menelfon nya

"NANA!" teriak haechan dari telfon

"Yakk echanie bisa kah kau tdk berteriak" ucap jaemin sedikit menjauh kan handphone nya

"Hehe echan bosan keluar yok" ajak haechan

"Ayo saja tapi susul yaa aku sedang malas" kata jaemin cengengesan

"30 menit aku sampai" ucap haechan langsung mematikan handphone nya

Dia langsung mengambil jaket nya dan berlalu keluar kamar

Dia di kejut kan oleh Hendery yang sedang bermesraan di ruang tamu

"Astagfirullah mata echannn" teriak haechan menutup mata nya

Hendery dan xiaojun terkejut dan menghentikan kegiatan mereka

"Kau nonis bodoh" Hendery menatap tajam haechan Xiaojun menggelamkan muka malu nya di dada hendery

"Aku lupa, bye Hyung lanjut kan saja aku menunggu bayi nya" ledek haechan yang berlari pergi

Hendery mengabaikan kata haechan dan mulai mengangkat tubuh Xiaojun menuju kamar nya

𝐒𝐤𝐢𝐩 𝐂𝐚𝐟𝐞

"Misi tuan mau pesan apa? " tanya pelayan itu pada mereka berdua

"Es jeruk 2 sama kimchi jjigae pake daging babi terus goreng babi" ujar jaemin pelayan itu hanya mengangguk dan pergi

"Na bagaimana hubungan mu smaa Jeno? " Tanya haechan

"Baik saja tapi aku sedikit takut pada Hyung nya" kata jaemin mendelik

Tidak lama pelayan itu datang membawa pesanan mereka dn langsung pergi

"Ada apa dengan Hyung nya? " haechan penasaran sekali

"Seperti tembok Hidup" jawab singkat jaemin sambil makan

Drrrttttt

Bunyi ponsel haechan tiba-tiba ada yang menelfon nya tertera nama mae Cantik ya jelas itu mae nya haechan

Haechan mengangkat panggilan telfon itu

"Ada apa mae? " tanya haechan di balik telfon

"Pulang sekarang ada yang mau mae bicaran" ujar ten

"Echan sedang dengan nana lohh" haechan kesal sekali lagi enak ghibah malah di suruh pulang

"Ajak saja nana nya, no bacot" singkat ten mematikan telfon nya

Haechan menghela nafas berat

"Sudah ayo kita pulang" jaemin menepuk pundak haechan

Mereka pun membayar makanan setelah itu keluar dri cafe itu langsung menuju rumah haechan

Skip Kediaman Jung

"Mark, kemarilah" panggil Jaehyun menghentikan langkah mark menuju kamar nya

Mark yang terpanggil segera menuju ke arah daddy nya

"Ada apa dad? " tanya mark dengan datar

"Daddy ingin menjodohkan mu dengan anak teman daddy dia pria yang cantik dan manis" jelas jaehyun

Mark terkejut mendengar itu

"Tidak mau" tolak mark

"Jika kau tidak mau semua aset mu daddy sita sampai kau berumur 90 tahun" ancam jaehyun, bubu hanya tertawa kecil

"Yasudah mark mau" pasrah banget ya mark - author

Lu yang buat cerita ini thor - mark

Udah diem gw mau lanjut - author

Kediaman Seo

"Haechan, daddy ingin bicara pada mu" ujar jhonny

"Katakan lah dad" jawab haechan santai

"Daddy ingin menjodohkan mu dengan anak temen dady dia lelaki sulit beradaptasi dan tdk pernah berhubungan dengan manusia lain kecuali keluarga nya, mungkin dengan cara dia di jodohkan dia akan berubah" jelas Jhonny

"What?! Dad dia saja seperti itu apalagi dengan ku? Echan tidak mau" tolak haechan memalingkan wajah nya

Jaemin hanya tertawa pelan melihat teman nya seperti itu.

"Baiklah tapi jangan slah kan daddy kalo semua barang, Uang, dan lain nya ddy Sita" Ucap Jhonny ingin pergi namun di tahan haechan

"Yayaya haechan mau" pasrah haechan semua nya pada tertawa melihat wajah nya yang lucu

Suara bel berbunyi

Jangan Lupa Vote and Komen Gayyssss💗

Perjodohan [markhyuck]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang