🦋12🦋

6.8K 489 7
                                    

🦋Jangan lupa vote and comen🦋
                🦋Happy reading and enjoy🦋

"Abang kita sudah sampai?"tanya arga kepada sang abang

"Tentu saja baby, kamu mau berjalan atau abang gendong?"ucap davi

"Alga mau beljalan saja abang, kan alga sudah besal"

"Sejak kapan adek abang ini besar hm?"

"Alga itu memang sudah besal abang avi"

"Iya deh, adek abang ini memang sudah besar"

"Yuk keluar, kita samperin teman abang terlebih dahulu ya" ucap dava sambil membukakan pintu arga

Sedangkan itu terdapat sosok pria yang sedang mengamati seseorang yang begitu lucu dan manis, siapa lagi jika bukan jefran yang sejak tadi melihat arga yang sudah turun dari mobil sang kembar.

"Gila, degem makin imut aja ya bos"ucap fajar ia tidak tau saja bahwa sedang di tatap sinis oleh jefran

"Si fajar berani banget ya lif, ngomong gituan di depan bos"ucap randy berbisik kepada alif

Saat ini arga telah sampai di depan teman dari sang abang kembarnya dan langsung saja ia menyapa

"Hallo abang"ucapnya sambil tersenyum

"Hai degem"ucap mereka kecuali jefran

Sedangkan itu banyak murid murid berteriak karna melihat arga yang begitu mengemaskan, jangan lupa tatapan polosnya melihat sekeliling sekolah.

"Abang, kelas alga di mana?"ucap arga sambil menarik ujung baju sang abang kembarnya

"Baby sekelas sama abang, karna daddy takut baby kenapa kenapa"ucap davi

"Kita belum kenalan ni degem, kan kemarin degem pulang duluan"ucap fajar dengan mengedipkan mata sebelah

"Apakah alga boleh belkenalan sama meleka lagi abang?"tanyanya kepada sang kembar dan langsung saja si kembar menggantikan untuk menyetujui

"Perkenalkan nama abang Fajar Tawan William"

"Abang Fajal"

"Kalo abang Alif Farhan Putra"

"Abang al"

"Kita berdua kembar, ini namanya Randy Gamal Ikhsan. Sedangkan abang Rendy Gemal Ikhsan"

"Abang landy sama abang lendy mirip sepelti abang ava dan abang avi"

"Karna mereka kembar baby"ucap ava sambil mengelus kepala sang adik

"Abang Yozie Andi Mahessa"

"Abang ozi"

"Jefran Galaksi Alexander"

Mereka langsung menatap jefran dengan sesama, karna selama ini jefran tidak akan mau berkenalan kepada orang lain, bahkan saat pertama masuk ia saja tidak pernah perkenalan diri. Arga yang melihat jefran melihatnya dengan tatapan err sedikit seram langsung saja ia memeluk sang abangnya dan berbisik, ia tidak tau aja bahwa bisikan itu bisa di dengar semua orang.

"Abang avi, abang itu sedikit selam"ucap arga berbisik kepada sang davi

"Abang yang mana baby?"tanya dava padahal dia sudah tau bahwa jefran lah yang di maksud sang adik

"Itu abang, abang jejef muka abangnya nyelemin"tunjuk arga

Mereka yang mendengar arga memanggil jefran dengan panggilan jejef menahan tertawa karna panggilan itu sedikit lucu. Berbeda lagi dengan jefran yang saat ini menggigit pipi dalam mulutnya karna tidak tahan akan kelucuan sang kekasih jangan lupakan ia mengartikan panggilan tersebut panggilan tersayangnya arga kepadanya, dah oh sejak kapan ia mengklaim arga kekasihnya.

Transmigrasi Cute Baby BoyTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang