🦋 15 🦋

6.6K 394 20
                                    

            🦋Jangan lupa vote and comen🦋
                🦋Happy reading and enjoy🦋

                             

"Opa, oma apakah hari ini panennya buah apel? Atau semua buah"tanya arga di gendongan sang opa

Pasti kalian semua berfikir, apakah arga tidak berat? Apakah pinggang opa baik baik saja? Yang perlu kalian ketahui arga sama sekali tidak lh berat, dan untuk opa dia kuat, karna semua anggota Dewanga memiliki fisik yang kuat, bahkan para menantu juga memiliki fisik yang setarah dengan para suami dan anaknya.

"Baby mau buah apa? Oma rasa hari ini semua buah akan panen, jadi kita harus memetik semua buah" ucap oma

"Alga mau semua buah oma, nanti kita kasih teman teman abang juga ya. Boleh kan oma, opa?"

"Tentu saja boleh baby, nanti kita kasih yang banyak ya" kata oma

"Ayo kita panen buahnya baby"ucap opa menunju satu satu pohon buah yang siap di panen

Arga yang sibuk memanen buah bersama oma dan opanya merasa senang sekali, berbeda dengan semua orang yang berada di ruangan keluarga. Mereka sudah membaca data sang arga, mati matian mereka menahan amara karna orang biadab itu.

"APA INI DADDY? KAMU TIDAK MENGARANG CERITA DAN DATA ADIK KU BUKAN" ucap satria bernada tinggi dan bentakan kepada sang daddy

"SATRIA NADA BICARAMU" ucap papi dan langsung saja satria menghelan napas dan meminta maaf kepada sang daddy

"Mas ini semuanya bohong kan, tidak mungkin anak bungsuku mendapatkan perilaku yang begitu kejam di usia anak anak mas"ucap bunda sambil menahan tanggisan di pelukan sang ayah, sama dengannya juga mami dan mommy, menangis di pelukan sang daddy dan papi

"Mas, anak bungsu ku mas hiks hisk"ucap mommy sambil menangis di pelukan sang daddy

"Apa yang harus kita lakukan setelah ini ayah?"kata dava

"Cukup diam, dan tunggu mereka"ucap ayah sambil menggelus punggung sang istri yang masih menangis di pelukannya

"Bagaimana bisa kita berdiam om, apa lagi kelakuan mereka sudah di katakan biadab sekali"kata jefran dengan nada dingin dan tegas. Karna ucapan itu mereka semua langsung mengangukan kepala mereka menyetujui ucapan jefran

"Syera, adek gua syer hiks hisk"kata mora di pelukan syera yang sejak tadi menangis setelah membaca map yang di terimanya, sejak mora melihat arga ia sudah mengklaim bahwa arga harus menjadi adiknya.

"Udah mor, jangan nagis yang terpenting saat ini mulai detik ini kita harus bisa buat arga selalu tersenyum. Bahkan kalo boleh jangan pernah ada luka seinci pun di badanya arga"ucap syera

"Kami sudah menyuruh parah bawahan untuk menangkap bibi dan paman arga, bahkan asisten papi sedang melakukan tugasnya untuk mengambil kembali apa yang harusnya menjadi milik arga"ucap papi kepada mereka semua

Mereka semua yang mendengarkan ucapan tersebut merasa legah, dan mereka para pria meminta izin untuk ikut membalas rasa sakit yang pernah diderita oleh arga karna mereka. Sedangkan para perempuan pergi menuju kebun untuk melihat arga, karna mereka yakin para pria bisa membalaskan dendam kepada bibi dan pamannya arga yang telah menaruh trauma akan banyak hal.

"Om kita bakalan ikut, untuk menyiksa orang biadab itu" ucap yozie

"Iya om kita harus ikut, karna mereka sudah berani menyakiti mental dan fisik arga" kata randy dan di setujui mereka

"Baiklah kalian kami izinkan, dan kami harap kalian bisa menjaga arga di sekolah dan di luar"ucap daddy

"Kalian tau bukan, musuh keluarga Dewanga begitu banyak" kata papi

"Ya kami paham om, dan kami akan berjanji untuk melindungi arga. Bahkan arga sudah kami angap seperti adik kami"ucap Alfi

"Baiklah kalian boleh pergi, dan nanti tangan kanan opa akan menghubungi kalian jika mereka sudah di bawah ruang tanah"ucap papi

Dan mereka langsung pergi dari ruang tersebut menuju kebun yang di mana arga sedang memetik buah yang sudah matang. Di ruangan keluarga hanya tinggal beberapa orang, siapa lagi kalau bukan para ayah dan anak mereka kecuali si kembar, adam yang tidak ada si sana. Sedangkan Fikri berada di luar karna ada urusan.

"Aku akan memotong lidah mereka nantinya"ucap rey

"Kau tenang saja bang, aku akan membantumu untuk mengambil jari jari mereka" kata satria sambil menepuk pundak sang abang

"Maka aku akan membuat mereka memohon akan kematian mereka sendiri hahahaha"kata raja sambil tertawa

"Maka aku akan menjual organ mereka yang masih bagus" ucap akbar

"Kalian lebih baik pergi ke kebun, ayah, papi dan daddy kalian harus ada yang mau di bahas"kata ayah

"Baiklah, kami pergi dahulu"kata raja dan mereka pun meninggalkan para tertua di ruang keluarga tersebut

"Bagaimana kak? Apakah mereka sudah membawa para biadab tersebut?"kata daddy

"Belum, karna mereka sedang di luar negri. Kita tunggu mereka saat pulang"ucap ayah

"Sudahlah nanti kita bahas lagi masalah ini, dan sekarang kita pergi ke kebun. Aku takut baby akan mencari kita"kata papi dan mereka bertiga menuju kebun untuk melihat apa yang dilakukan oleh bayi mereka itu

                                                      09 Juni 2023

Hallo prend
Typo bertebaran jadi makhlumi ya :)
Jangan lupa vote and comen ya
Ga maksa juga kok

See u, papay prend

Transmigrasi Cute Baby BoyTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang