[BL Terjemahan] Catch A Dragon Become My Wife [ Revisi ]

chapter four: the healing elixir

xuan lama telah berkultivasi selama hampir sepuluh ribu tahun, dia seharusnya tidak begitu lemah, bencana besarnya akan datang, mana secara bertahap melemah, dan rasa sakit di tubuhnya menjadi jelas, dan bahkan luka yang ditinggalkan oleh sisik bisa tidak dirindukan.

saat langit semakin dekat, semakin dia tidak berbeda dari manusia biasa, dan tentu saja tidak nyaman dilempar seperti ini.

pria yang baru saja mengalami apa yang disebut hubungan suami- istri di ranjang batu itu telanjang, dan bahkan selimutnya sudah terlambat untuk menutupi dirinya, dan dia sudah tidur nyenyak, dia terlalu percaya yan yi, dan tidak memikirkan benteng sama sekali.

yan yi diam- diam berhenti di tepi tempat tidur, matanya tertuju pada luka di dada kiri xuan long, luka itu menghadap ke jantung, selama dia menusukkan belati ke dalamnya, dia akan mati ...

tidak akan terlalu menyakitkan.

lalu ia menggali isi hatinya dan kembali menyelamatkan ayu.

sebagai seorang kaisar, yan yi memiliki belas kasih di dalam hatinya, tetapi dia bertanya pada dirinya sendiri apakah dia bukan orang yang bimbang, ketika aula ruan emas memiliki pisau di tangannya, darah terciprat di tempat, dan tidak ada kelemahan, tapi sekarang dia tidak bisa menurunkan tangannya.

belati di tangannya terangkat tinggi, dan jari- jari yang memegang pisau begitu keras sehingga tulangnya memutih, dan tidak bisa jatuh untuk waktu yang lama.

Ketidaknyamanan yang mendalam itu hampir membuat yan yi kewalahan, seolah- olah dia dan xuan lama belum pernah bertemu january, tetapi di kehidupan sebelumnya, mereka sudah saling kenal di kehidupan sebelumnya, jika tidak bagaimana dia bisa menjadi lembut.

bersikap lunak pada orang lain berarti bersikap kejam pada ning zhiyu...

dia bisa kehilangan siapa saja, tapi bukan ayunya.

yan yi menutup matanya, napasnya bergetar, menggertakkan giginya dan mengangkat belati di tangannya, dan menusukkannya ke dada xuan long dengan keras-

pria di ranjang batu tiba- tiba merintih rendah, mengerutkan kening kesakitan, berbalik, dan meringkuk sedikit, tampak seperti binatang buas yang terluka, terlalu rapuh untuk disembunyikan.

gerakan yan yi membeku, dan wajah putih menyedihkan xuan long tercermin di bawah matanya.

ujung pisaunya ternoda dengan beberapa tetes darah, dan baru saja dia hanya menusuknya, dan aliran kecil darah mengalir dari dada xuan long ke selimut seputih salju.

itu terlihat mencolok.

setelah kehilangan konsentrasinya sejenak, xuan lama setengah membuka mata pirusnya tanpa peringatan, dan tatapan kaburnya jatuh pada yan yi di sisi tempat tidur, dan butuh beberapa saat sebelum dia bereaksi seolah- olah dia tidak mengerti.

"......kenapa kamu belum tidur? "

belati itu dengan cepat disembunyikan di lengan mantelnya yang menghujat, dan dia mengerutkan bibirnya dan berbisik, "lihat dirimu, itu terlihat bagus." "

xuan lama tidak melihat sesuatu yang tidak biasa, dia sudah lama terbiasa dengan rasa sakit di dadanya, dan tidak jelas untuk meningkatkan beberapa poin, dan kewarasannya tidak jelas saat ini.

yan yi selalu suka mengatakan beberapa kata lengket padanya, xuanlong pemalu di hatinya, tetapi wajahnya tidak terlalu ekspresif: "cepat tidur." "

segera, kewalahan, dia menutup matanya lagi dan pingsan.

yan yi menghela nafas lega dan tidak berani bertindak gegabah lagi.

kehilangan kesempatan ini, dia samar- samar merasa kecewa dan santai.

tunggu sebentar... tunggu sebentar...

menekan pikiran kacau, yan yi pergi mengambil kain putih bersih, dengan hati- hati membersihkan darah di tubuh xuan long, pergi tidur dan menggendongnya untuk tidur dari belakang.

keesokan harinya xuan long terbangun dengan perasaan sangat aneh di bawahnya, dan sangat tidak nyaman untuk berjalan, tetapi dia telah mendengar bahwa berhubungan seks dengan kekasihnya itu menyenangkan, dan dia tidak tahu caranya. mungkin seperti dia sekarang, hati senang, tubuh harus menderita, jika tidak mengapa begitu menyakitkan.

yan yi suka makan roti dan bubur daun teratai di gedung kerajaan jing, xuan lama bangun dan pergi ke kota chang'an untuk membeli sarapan, dia tidak perlu keluar sekali dalam seratus tahun terakhir, hidup dengan ikan dan udang di kolam, sekarang dia harus lari ke dunia manusia tiga kali sehari, mulut iris yan sangat pilih- pilih, hal- hal yang dingin lebih suka lapar daripada menyentuh setengah poin, hanya makan panas.

ketika yan yi masih tertidur ketika dia kembali, xuan long meletakkan kotak makanan di atas meja batu, dan jari- jarinya yang kurus merobek pakaiannya, memperlihatkan posisi jantungnya, dan mengambil belati di atas meja.

itu yang ingin dibantai yan yi dan menggali hatinya tadi malam.

telapak tangan xuanlong dengan ringan menyapu udara di mulut hatinya, dan kulitnya langsung ditutupi dengan sisik gelap mengkilap yang indah.

sisik naga di mulut jantung adalah obat terbaik untuk penyembuhan, dan sekarang setelah hampir dicabut, xuan long secara acak membidik sepotong sisik naga di tepi mulut jantung dan mencungkilnya dengan ujungnya. dari pisau.

dia menelan dengungan yang teredam ke tenggorokannya, tidak mengatakan sepatah kata pun, hanya wajahnya yang lebih pucat, dan darah menodai pakaiannya, untungnya itu adalah jubah xuan, yang tidak mudah dilihat.

"Apa yang sedang kamu lakukan?" segera setelah itu, suara layang- layang datang dari belakangnya.

xuan long diam- diam menyortir pakaiannya, menyembunyikan darah di belati dan mengembalikannya ke tempatnya, sebelum berbalik untuk melihat yan yi, yang sudah duduk di tempat tidur: "bangun dan makan sarapan.""

"apa yang kamu lakukan?" yan yi xuan menatap wajah dingin pria itu dengan curiga, merasa ada yang tidak beres dengan dirinya.

"Tidak ada apa- apa." xuan long dao.

"Mengapa kamu terluka ketika kamu baik?" mengingat luka di hatinya, yan yi mengerutkan kening.

xuan long terdiam sesaat, menghindari tatapannya: "tidak sengaja."

yan yi sangat menyadari temperamen xuan long, dan jika dia tidak ingin membicarakan sesuatu, bahkan jika dia tidak bisa mengoreknya, dia harus menyerah.