Beep beep beep
Jimin mengernyit,
Dimana aku?
Jimin mengambil ponselnya di tangannya
Apa yang terjadi?
Dia menanggapi panggilan video dari Namjoon.
"Jimin? Kau ada di mana? Kami mendengar ada ledakan di dekat studio!"
Jimin melihat sekeliling. Dia tertutup debu dari cermin, kaca, batu bata....
"Jimin dimana Jin Hyung? Kau tidak apa-apa?"Hoseok bertanya padanya.
•
•
•
Diawal Minggu.
Mereka harus datang ke Jepang karena banyak hal yang harus mereka lakukan Minggu ini termasuk peresmian gedung hiburan Big Hit yang baru.
Gedung baru ini terletak di luar kota area yang masih dalam tahap pembangunan.
Mereka membangun studio, ruang pelatihan dan seluruh area untuk audisi dan peserta pelatihan.
Para member selesai mengunjunginya dan akan kembali ke hotel.
"Ini tempat yang sangat indah."
"Kau benar Jin Hyung. Studio tarinya bagus sekali. Hampir sia-sia jika tidak menggunakannya sekarang."
Manajer mereka yang mendengar mereka tersenyum saat mendengar perkataan Hoseok.
"Hoseok, jika kau ingin pergi berlatih selama seminggu, tidak masalah aku akan mengantarmu kesana."
"Benarkah?"Jimin dan Hoseok bertanya serentak pada sang manajer.
"Tentu saja tidak ada yang pergi ke sana setidaknya selama sebulan dan bahkan ketika akan ramai, kau bebas mengaksesnya seperti semua bangunan besar!"
•
•
•
Para member telah menyelesaikan wawancara mereka untuk hari ini, jadi mereka punya waktu luang.
Jimin keluar dari kamar hotelnya dengan pakaian olahraga, siap untuk pergi dan berolahraga di studio baru. Saat dia berbalik dan berjalan menuju lift. Dia melompat, meletakan tangannya di dadanya dan memutar matanya.
"Ohh! ....kau mengagetkanku Jin Hyung. Kenapa kau berkeliaran di aula seperti itu?"
"Jiminie, bisakah aku ikut denganmu ke studio?"
"Kau tahu, kau tidak perlu melihatku Jin Hyung. Aku tidak akan tinggal lama di sana."
"Jangan anggap seperti itu Jimin, aku sebenarnya akan senang jika kau bisa membantuku sedikit koreografi terakhir."
Jimin memainkan jarinya, dengan kesalahpahaman.
"Oh! Maaf Hyung, aku.... tentu saja aku akan membantumu."
Jin kemudian mengambil tasnya yang telah dia taruh di belakangnya dan dengan senyum lebar menyeret Jimin.
"Ayo pergi dan jangan membuat Sejin Hyung menunggu terlalu lama."
KAMU SEDANG MEMBACA
Sickfics Park Jimin [Translate³]
FanfictionNew translation book... Original title : Sickfics Park Jimin Original author : @xill-ine Translated and developed by BbyChim_13 [All Credits Belongs to us]