Kata ia aku harus segera beranjak untuk makan siang. Kalau tidak maka bersiap-siaplah untuk ia datangi ke rumah dan mengajakku keluar untuk makan.
"Kata quotes seblak bisa jadi moodboster, kamu bagian dari sekte ini bukan, Ul?"
Ku jawab dengan segera, "Bukan."
Zoe adalah titisan gudang yang berisi tumpukan candaan. Tapi bagi ia aku tetap saja perempuan dewasa, keras kepala, dan cengeng. Sebetulnya ini pertama kalinya aku menangis kepada pria, hanya kepada Zoe.
Zoe si rollercoaster mood-mood baik.
Zoe yang menelfonku tengah malam hanya untuk memastikan apakah aku hari ini dapat tertidur tenang dan baik-baik saja, ya meskipun teleponnya cuma di jawab dengan debuman suara pintu lemari ku yang sengaja kututup keras-keras.
Biarin, biar Zoe tau kalau aku sedang tidak ingin di tanyai. Maaf ya.
