Bab 3:

6 1 8
                                    

Bab 3: Aku dilahirkan semula?!

Disaat dia bangun , badan yang lesu itu sedang berbaring dilantai yang diconteng tengan benda merah . Mungkin tuan badan ini yang mencontengnya. Tapi anehnya lukisan itu berbentuk bulat dan ada semacam perkataan yang ditulis .

Buat masa seketika dia tidak boleh membaca atau mungkin tulisan itu terlalu rumit untuk dibaca? Mungkin juga itu bukanlah bahasa yang dia mahir. Ayat itu ditulis menggunakan marker berwarna merah tua  .

Tidak

Itu bukan marker atau pen melainkan darah yang sudah mengering dilantai itu . Entah apa lah itu . Yang pasti dia sedang berada di bilik yang kumuh dan kotor .

Dia segera bangun daripada lantai itu lalu berlari ke arah meja solek yang ada di bilik itu.

'Aku... Dilahirkan semula ke?? Dia terkejut apabila dia melihat tubuhnya sekarang baik-baik saja . Badannya ditutup oleh baju berwarna putih yang simple dan labuh .

Wajah ini ..

Sama dengan wajah aslinya !? Yup Wajah asli Diana. Bentuk tubuh badan, warna rambut , mata , kening , bibir ,  kesemuanya sama .

Pelik . Padahal dia dilahirkan semula di badan orang lain tetapi badan ini hampir sama dengan badannya sendiri. Mungkin benar dengan mitos yang dikatakan oleh orang tua . Terdapat tujuh orang yang mempunyai wajah yang sama di muka bumi ini hanya saja kesempatan untuk berjumpa itu sangat kecil.

Dia juga tidak tahu sekarang  keberadaannya dimana?  Dia tidak mengingati tempat ini. Tempat ini terlihat terbiar dan sangat berhabuk . Menurut otaknya , mungkin ini ialah rumah kayu yang terbiar . Tempatnya juga suram dan cahaya matahari hanya dapat menembusi celah celah dinding kayu itu .

Dia melihat dicermin itu lagi dan disaat itulah dia baru sedar bahawa baju lengan dikotori kotoran yang berwarna merah . Dia menyelak kain baju lengannya.

Tiga garis . Terdapat tiga garisan luka yang ditoreh menggunakan alatan tajam . Lukanya dalam dan amat menyakitkan .

Diana menoleh kepalanya melihat tempat dimana dia berbaring tadi . Mungkin darah yang digunakan untuk melukis benda alah itu ialah darahnya sendiri? Dia sudah ditikam oleh tangan seseorang sebelum datang ke sini dan sekarang lengannya luka hanya untuk pertukaran jasad. Hah minimal pakai darah binatanglah!

Disaat itu jugalah dia menyadari terdapat tiga buah buku yang berhabuk disitu .

Tanpa berlengahkan masa, dia pergi mengambil salah satu buku itu lalu duduk bersila . Dia membuka buku itu dengan tidak sabar tetapi isinya tidak sesuai dengan pikirannya.

"MATI "

"MATI MATI MATI MATI MATI MATI MATI MATI MATI MATI MATI MATI MATI MATI MATI MATI MATI MATI MATI MATI MATI MATI MATI MATI MATI MATI MATI MATI MATI MATI MATI MATI MATI MATI MATI MATI MATI MATI MATI MATI MATI MATI MATI MATI MATI MATI MATI MATI MATI MATI MATI MATI MATI MATI MATI MATI MATI MATI MATI MATI MATI MATI MATI MATI MATI MATI MATI MATI MATI MATI MATI MATI MATI MATI MATI MATI MATI MATI MATI MATI MATI MATI MATI MATI MATI SAJA KALIAN ."

Diana membaca satu persatu perkataan yang ditulis di buku itu lagi .

"MATI SAJA KALIAN . KESEMUANYA! MATI SAJA!!"

"Tolong , tolong balaskan dendam ibuku.
Aku sudah tidak sanggup . Mereka mengejekku . Mereka mengejek ibu dan aku . Tolong aku merayu . Maafkan aku ibu juga ibu..."

Diana melihat isi buku itu dengan wajah biasa tetapi terdapat sedikit perasaan terlejut yang terukir di wajahnya . Apa maksudnya? Membalas dendam untuk orang yang memberikan jasad kepadanya? 

You've reached the end of published parts.

⏰ Last updated: Aug 07, 2023 ⏰

Add this story to your Library to get notified about new parts!

When The Star DisapearWhere stories live. Discover now