3

486 74 1
                                    

Halo? Ada yang nungguin? Semoga aja ada ya hhe:)

Jangan lupa vote sebelum membaca

***

     Hari ini Ricky berniat menemui Jiwoong untuk berterima kasih soal kemarin, itung - itung sebagai usaha pendekatan. Dengan modal nekat ia menghampiri Jiwoong yang sedang berjalan sendirian di Koridor sekolah.

"Umm... Kak!" Panggil Ricky saat sudah berada di hadapan Jiwoong.

Jiwoong menaikkan alisnya ketika mendapati orang yang membuat dirinya diomeli habis - habisan oleh Matthew, teman dekatnya. Kemarin Matthew yang sudah mengetahui kejadiannya dari Shanbin pun mengomeli dirinya habis - habisan karena telah memberikan hukuman yang seenaknya yang membuat adik kelas mereka jatuh pingsan.

"Gue m-mau ngomong sesuatu." Ucap Ricky dengan nada pelan sembari menundukkan kepalanya takut - takut karena tatapan dari Jiwoong yang tidak ada ramah - ramahnya sama sekali.

"Langsung ke intinya. Gue sibuk." Ucap Jiwoong tegas.

Ricky langsung mengangkat kepalanya dan memberikan sebuah susu kotak dengan rasa strawberry kepada Jiwoong. Tadi ia sempat bingung ingin memberikan apa sebagai ucapan terima kasihnya karena ia tidak tau kesukaan Jiwoong. Jadinya ia membeli susu kesukaannya, siapa tau selera mereka sama, kan? pikir Ricky dengan brharap.

"Ini buat lo, Kak. Sebagai ucapan terima kasih karena udah nolongin gue kemarin." Ucap Ricky dengan cepat sembari berharap Jiwoong menerima ucapan terima kasihnya.

"Gue cuma ngelaksanain tugas, jadi lo gak perlu repot - repot bilang makasih ke gue." Jawab Jiwoong sembari melirik tangan susu di tangan Ricky, "dan gue gak suka susu strawberry." Lanjutnya sembari berjalan meninggalkan Ricky yang berniat mengucapkan sesuatu lagi.

"Ta-tapi, Kak ..." Ricky menatap nanar tangannya yang masih menggantung, kemudian beralih menatap punggung Jiwoong yang sudah menjauh dengan perasaan kecewa karena usahanya gagal.

"Woy! Ngelamun aja lo." Seru Gunwook mengagetkan Ricky.

"Apa sih, lo ngagetin gue aja!" Kesal Ricky membuat Gunwook terkekeh pelan.

"Ya makanya jangan ngelamun, apalagi disini. Oh lo belum tau ya soal orang yang pernah kerasukan setan disini?" Tanya Gunwook menakut - nakutin Ricky.

"Nggak usah aneh - aneh ya ngomongnya!" Ucap Ricky yang semakin kesal karena Gunwook menakut - nakuti dirinya, sudah tau Ricky itu takut dengan hal - hal mistis.

"Gue nggak ngomong aneh - aneh, Ky. Ini serius-" Ucapan Gunwook terpotong karena Ricky mengancamnya, "kalo lo ngomong lagi, gue nggak akan traktir lo lagi, awas ya." Ucapan Ricky membuat Gunwook panik, karena siapa yang tidak panik ketika ATM berjalannya hilang, eh?

"Eh, Ky! Gue bercanda. Ricky tungguin gue!" Teriak Gunwook dengan panik melihat Ricky yang berjalan cepat meninggalkannya.

Di kantin Gunwook terus membujuk Ricky yang sepertinya masih kesal soal tadi, sedangkan Gyuvin yang tidak tau apapun hanya melihat mereka dengan tatapan bingung.

"Ky, lo tadi kemana dulu?" Tanya Gyuvin karena tadi setelah bel istirahat berbunyi, Ricky langsung pergi duluan entah kemana.

Gyuvin heran melihat Ricky yang diam saja tidak menjawab pertanyaannya. Ia penasaran apa yang telah terjadi, lalu matanya menatap Gunwook meminta penjelasan.

"Udah diem dulu, Vin. Gue tuh lagi memperjuangkan ATM berjalan gue-" Gunwook menelan ludahnya ketika Ricky menatap dirinya dengan tatapan yang ingin membunuh, "eh maksudnya lagi bujukin temen kesayangan gue yang manis ini." Ucap Gunwook sembari menguyel kedua pipi Ricky.

Look at me (Woongrick) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang