Taechim...??????

Part. 94

Happy reading...

*

2 bulan kemudian
----------------------------

Tak terasa waktu terus berjalan, semenjak pertemuan ahn suk hwan dan tzu yu dikediaman keluarga kim,pria itu memang menikahi tzu yu secara diam-diam. Awalnya tzu yu menolah pernikahan siri itu, tapi demi sang anak ia mau menerima apa yang telah suk hwan janjikan kepadanya. Yaitu memberikan uang bulanan kepada wanita itu dalam jumlah besar, dan akan anak mereka 1 tahun sekali. Dengan demikian tzu yu menerima apa yang telah dijanjikan pria itu kepadanya. Tak lupa suk hwan memberikan sejumlah modal untuk wanita itu membuka usaha dijepang, dan ia tidak diizinkan kembali ke korea. Sehingga secara tidak langsung, tzu yu berpindah kewarganegaraan dari warga korea menjadi kewarganegaraan jepang. Hal itu tidak tzu yu ambil pusing, karena baginya yang penting hidupnya dan sang anak tidak akan kekurangan dan menderita dengan materi yang suk hwan berikan kepadanya.

Sementara disisi lain, taehyung selalu sibuk dengan pekerjaaanya dikantor, ia menjadi pria yang fokus bekerja demi membangun perusahaanya agar semakin berkembang didunia bisnis. Ia juga dibuat menjadi tidak sabar mengingat tinggal beberapa bulan lagi ia akan dinikahkan dengan orang yang ia cintai atas izin gil kang pastinya selaku sang ayah.

Ditempat lain terlihat berbeda keadaanya, chimmy yang saat ini berada di busan tepatnya didesa gamcheon, gadis itu tinggal dikediaman almarhum sang bibi yang sudah 1 tahun lebih meninggalkannya dari dunia ini. Kesibukan sehari-hari chimmy adalah berladang. Ia menanam beberapa sayuran dan hasilnya ia jual ke para pedagang sayur dipasar. Hasil ladangnya pun tidak main-main, dan hal itu dapat mendatangkan pundi-pundi uang untuk keseharian hidupnya selama tinggal di desa.

Uang yang gil kang berikan kepadanya melalui kuk hwan masih terlihat tinggal beberapa ratus lembar saja dan itu terhitung dalam jumlah yang sangat besar. Uang pemberian calon mertuanya itu hanya terpakai beberapa won, dan hal itu ia manfaatkan memberi bibit sayur untuk ia tanam di ladang.

**

Dikediaman keluarga kim, tampak gil kang sedang berbincang-bincang bersama assisten pribadinya, siapa lagi kalau bukan jeon kuk hwan. Keduan tampak berbicara santai sambil menikmati secangkir kopi hangat diruangan itu.

Gil kang : bagaimana persiapan pernikahan taehyung, hwan. Apa semua berjalan lancar sesuai rencana..?.

Kuk hwan : ne, tuan. Saat ini tinggal menunggu waktu saja. Mengingat, pernikahan tuan muda dan chimmy semakin dekat, jadi saya sudah mempersiapkannya sesuai perintah anda.

Gil kang : bagus kalau begitu. Selanjutnya, sekarang tugasmu adalah menjemput kembali chimmy ke seoul. Aku ingin memberi kejutan kepada putraku itu.

Kuk hwan : maksud anda, apa tuan besar..?.

Gil kang : aku ingin calon menantuku itu tinggal lagi bersama kita dirumah ini. Aku ingin melihat bagaimana reaksi putraku jika melihat kekasihnya berada dirumah ini, tapi bukan untuk menjadi asistennya.

Kuk hwan : maksud anda chimmy akan tetap bekerja dirumah ini tapi tidak untuk melayani kebutuhan tuan muda. Apa itu yang anda maksudkan, tuan..?.

Gil kang : hwan... Hwan..!!, sudah lama kita dekat dan sudah lama pula kau menjadi assisten pribadiku, kau tau benar apa yang ada didalam pikiranku saat ini. Aku hanya berpikir, sebelum chimmy resmi menjadi menantuku, ia harus bisa belajar melayani calon mertuanya ini. Karena dia akan tinggal bersama kita dirumah ini.

Kuk hwan hanya tersenyum senang mendengar penjelasan pria paruh baya yang usianya tak jauh berbeda dengan dirinya.

Kuk hwan : saya dapat memahami hal itu karena anda adalah tuanku, sekaligus temanku bahkan lebih dari itu. Semoga saja, tuan muda dapat menahan keinginannya untuk dekat dengan chimmy sampai hari pernikahan mereka tiba.