Part. 31

313 22 0
                                    

Happy reading....!!!




*

                    Keesokkan harinya, saat hari sudah menunjukan pukul 9.30 waktu setempat, gil kang yang kemarin baru pulang dari jepang sekarang berada dikamar tidur putranya. Ia melihat taehyung masih tertidur pulas, pria paruh baya itu pun berjalan mendekati jendela kamar itu dan membuka horden yang menutupi ruangan itu dan membuka lebar jendela agar udara segar masuk kedalam kamar putranya.

Karena merasa terusik dengan keberadaan seseorang dikamarnya, pemuda tampan itu pun terbangun dari tidurnya.ia melihat seorang pria berdiri dengan gagahnya menatap kearahnya.

Taehyung : aighhh appa...!!

Gil kang : bangun..

Taehyung : aku masih mengantuk, sebentar lagi aku juga akan bangun.. Appa.

Gil kang : aku bilang bangun..!!!

Taehyung terpaksa bangun dari berbaringnya dan menyenderkan tubuhnya dikepala ranjang.

Taehyung : ada apa appa membangunkanku pagi-pagi seperti ini..??

Gil kang : apa kau tidak lihat, matahari sudah hampir berada diatas kepalamu, tapi kau masih saja bermalas-malasan tae.

Taehyung : ada perlu apa sebenarnya appa berada dikamarku..??

Gil kang : mau sampai kapan kau begini tae. Kau adalah pewaris tunggal keluarga kim, tapi kau saja masih bermalas-malasan seperti ini. Kerjamu hanya menghambur-hamburkan uang, ikut balap liar, mabuk-mabukan dan masih banyak lagi.bagaimana eomma mu akan bahagia dialamnya melihat kau seperti ini terus.

Taehyung : lalu, apa yang sebenarnya appa inginkan dariku..??

Gil kang : seharusnya kau sudah bisa membantu appa diperusahaan, dan menjadi seseorang yang mandiri.

( taehyung turun dari ranjang dan meninggalkan ayahnya yang masih berbicara dengannya. Saat taehyung sedang membersihkan diri, seketika jantung gil kang terasa sakit menahan emosi melihat putra kesayangannya. Karena tidak ingin berdebat dengan sang putra, gil kang memutuskan keluar dari kamar taehyung dan berjalan menuju lantai dasar rumah itu).

Kuk hwan yang melihat gil kang memegang bagian jantungnya, langsung berjalan mendekati majikannya itu.

Kuk hwan : tuan besar, apakah anda baik-baik saja..???

Kuk hwan mengajak gil kang duduk disebuah sofa diruang tengah, tak lama ia berlari mengambil segelas air mineral untuk diberikan kepada gil kang.

Kuk hwan : tuan, sebaiknya anda minum dulu.

Gil kang langsung mengambil segelas air mineral yang diberikan kuk hwan kepadanya. Setelah meminum air itu, gil kang mencoba menenangkan dirinya.

Kuk hwan : tuan besar, saya tau anda pasti habis memarahi tuan muda. Meski pun begitu, anda harus ingat akan penyakit anda.

Gil kang : aku sudah menjadi orang tua yang gagal mendidik putraku... Hwan. Sampai saat ini taehyung belum merubah sifatnya. Kebiasaan lamanya belum ia tinggalkan. Bagaimana aku akan menyerahkan perusahaanku untuk ia pimpin.

Taechim...??????Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang