The fate of bloody vampires ; [Nikwon]

23 ; [Surat]

   DENGAN, perlahan jungwon membaca isi surat itu sedangkan ni-ki melihat - lihat ke arah hadiah - hadiah dipojok kamar

Jungwon, kau ingat aku? bahkan kau tak menjawab perasaanku aku selalu menanti dirimu jungwon mengapa kau tak datang dan menjawab perasaan cintaku? aku masih mencintaimu sampai sekarang saat aku mendengar semua berita tentang dirimu dan kenyataan bahwa dirimu adalah istri dari seorang raja yaitu ni-ki, aku benar - benar kecewa dan aku hadir untuk merebutmu kembali tunggu aku jungwon.

- junghwan

Jungwon terpaku melihat surat itu, junghwan? Dia masih menunggu jawaban jungwon

Sedangkan jungwon melupakannya dia bilang bahwa dia akan merebut jungwon kembali

Entah apa yang akan dilakukan junghwan yang pasti itu membuat jungwon khawatir

Ni-ki yang melihat jungwon terdiam sambil meremat surat ditangannya, dia sangat penasaran apa yang istrinya baca

Junghwan itu manusia biasa, apa yang akan dia lakukan untuk merebut jungwon kembali ini sungguh membuat jungwon khawatir

"Sayang, kamu kenapa?" Tanya ni-ki

Jungwon tidak menjawab pertanyaan ni-ki itu membuat ni-ki semakin penasaran dan merebut surat ditangan jungwon dan membacanya

Tiba - tiba surat itu terbakar beriringan dengan mata ni-ki yang berubah menjadi merah

Ni-ki mendorong tubuh jungwon hingga terbaring dikasur lalu mengungkung tubuh jungwon

"Kau tidak menolaknya saat dia menyatakan perasaannya padamu?" Tanya ni-ki

"Dari mana kau tau bahwa dia pernah menyatakan perasaannya padaku?" Tanya jungwon

"Karna aku pernah menguntit dirimu" kata ni-ki

"Lagi pula itukan dulu, junghwan tidak mungkin kemari dan merebutku" kata jungwon

Ni-ki mengatur deruh nafasnya, mencoba untuk bersabar dan tidak marah kepada jungwon

Oh tuhan, sisi posesif ni-ki sedang meronta - ronta sekarang

"Kau tidak boleh keluar kamar selagi aku belum mengijinkannya" kata ni-ki

"Kau akan mengurungku disini? Yang benar saja" kata jungwon tak terima

"Tidak ada bantahan jungwon" kata ni-ki

Jungwon memberontak dibawah kungkungan ni-ki dengan sekuat tenaga

"Diam jungwon"

"Jika kau membantah berarti memang kau ingin bersamanya kan?" Tanya ni-ki

"Maksudmu?!"

"Kau ingin bersamanya kan?!"

Jungwon tak habis pikir, ni-ki begitu sangat posesif padanya dia hanya tak suka jika dikurung dikamar