temen baru &kenalan baru

32 3 0
                                    

Di sebuah rumah tepat nya di kamar yang bernuansakan pink gradasi putih dengan corak hitam , 4 gadis yang sedang tidur dan terlelap dalam mimpinya masing masing.

"Ish.. Umm? Masih pada tidur? Kak nini ihh ilernya kemana kamana.. Yaudah lilis kmar mandi sendiri deh"

Lisa yang terbagun karna panggil alami yang menyuruh ke kamar mandi, ia turun perlahan lahan agar tidak membangunkan kakaknya yang tertidur pulas, saat sampai di dapur, ohh ternyata jisoo bangun lebih awal.

"Lilis? Lilis udah bangun mana yang lain"

"Ish.. Belum bangun ish.. Huaa gak tahan... "

Setelah menjawab pertanyaan jisoo lisa langsung berlari ke dalam kmar mandi karna tak tahan bisa bisa nanti kencing di celana kan.

Semuanya sudah berada di meja makan jisoo memasak sup ayam dan telur makan terasa begitu tenang walau sedikit ricuh akibat ulah jennie.

Selesai makan mereka bersiap-siap
Untuk menuju ke suatu tempat.

"Oke.. Semua siap"

"Siap!.. "

"Gak ada yang ketinggalan? Susu? Bantal, guling, selimut, semua ada?? "

"Semua lengkap kak, ayoo berangkat.."

Jisoo hanyatwrtawa kecil mereka langsung tancap gas meninggalkan rumah tak nerpennghuni itu.

Di sisi lain>>

Kumpulan anak kecil sedang duduk di teras mereka tampak antusias dan bersemangat, terlebih gentar dan sori mereka berdua bolak balik mencari keberadaan kakak mereka, tak sabar untuk bertemu temen baru.

"Kak!..ayoo cepet gental ama soli uda ga sabal.. "

Sori pun tak kalah , mereka seperti beradu suara siapa yang paling nyaring seisi rumah di penuhi suara cetar gentar dan sori.

"Kak azee.. Ayo soli gak saal(sabar) ma temu temen balu.. "

Dari arah dapur terlihat gempa yang menyiapkan perlengkapan seperti botol susu, sekotak susu, dan camilan, gempa yang mendengar teriakan gentar tersenyum lega ia kira mereka tidak mau dan akan murung ternyata sebaliknya teriakan antusias, semangat anak kecil. Membuat gempa sedikit lega walau ada rasa khawatir.

Lalu dimana yang lain? Solar beliung main kejar-kejaran, Thorn rimba asik dengan tanaman di halaman, mereka disibukan dengan hal-hal tersendiri, tanpa mereka sadari kumpulan kakak mereka di balik tembok nahan gemes. Ada yang pegang sekotak tisu satu lembar di sunbat karna mimisan, mati matian nahan teriak demi kenyamanan semua:v,

****

Setelah acara yang cukup panjang mereka semua berangkat, eh.. Gak semua nya deh glacier, Taufan, dan sopan di rumah, inisiatif jaga pos.

Selama perjalanan aman aman aja sih.. Cuma sori yang rewel karna mainannya si ambil si solar.

"Kak gem.. emang kita mau titip mereka dimana?? " ucap blaze memecah keheningan

"Hm.. Gem.. Kamu gak Bilang nama tempat penitipan nya.. " lanjut hali di kursi depan hali menatap adek keduanya dengan tatapan penasaran, yang ditatap cuma ketawa pelan. "Oh ya gem lupa penitipan nya ya... Happy family kemaren gem sempet liat sepanduk nya gitu sih namanya".

***

Sesampainya di tempat penitipan ternyata mereka gak sendiri.. Ada mobil yang terparkir tepat di depan.

Selagi hali markirin mobil gempa dan Bocil-bocil gemes turun dan langsung jalan masuk kedalem tempat itu.

Baru masuk mereka udah di sambut dengan lobi tempat registrasi dan kasir, ada sofa panjang dan dinding dengan motif yang memikat mata para bocil.

"Mum.. Kamu.. "

"OwO haloww aku soli ya cuma soli.., kalo kamu namanya siapa" tanya sori dengan antusias

"Nama aku jennie.. Hihi panggil aja nini kamu kesini belapa hali?? , soli? Kamu cadel yaa? Nama kamu soli haloo soli><"

Disisi orang dewasa

Ternyata mereka udah akrab bahkan saat di kasir mereka sudah berbagi cerita keluh kesah.

Terlihat jisoo yang berbincang dengan gempa, hali hanya duduk di sofa sambil mengawasi para bocah.

"Yaampun.. Kakak kira kamu udah kerja, ihh masih muda lohh udah mandiri aja"

"Hehe ya kak makasih ini sebenernya gem juga mau cari kerja cuma tar dulu namatin kuliah, lagian kak hali juga udah ada kerjaan tapi gem juga kasian sih.. "

"Ohh.. Emng bapak ibu kalian kemana di umur segini kamu harus nya nikmati masa muda kamu.. "

Gempa dim sejenak mengontrol napas nya untuk tenang".. Ayah nikah lagi kalo ibu udah gak ada, sebelumnya ayah sama ibu udah cerai, kita ikut ibu gak lama ibu meninggal ".rasanya berat untuk ia mengingat kejadian kelam

" eh? Aduh.. Maafin kakak ya gem jadi ngungkit masalalu kamu lagi, sekali lagi kakak minta maaf ya.. "Sungguh ingin rasanya jisoo ngutuk dirinya karna omongan nya membuat anak yang di samping nya ini menunduk lesu.

" Ohh nama kamu lilis, lilis bukannya bude di samping lumah ya?? "

"Ihh solal.. Itu bedaa ini lilis, lisa yang cantik adek dari jisoo. Perempuan model nomor satu!!.. Inget itu.. " lisa jengkel dengan anak yang berada di depan nya ini.

"Horeyyyy temen baruu/ayoo jadi temen gental!!.."

Maap kalo chap yg ini pendekc:v
And gaje bin garing kek kerupuk garing.

a daily with penitipan Anak-anak•𝙨𝙡𝙤𝙬 𝙐𝙥𝙙𝙖𝙩𝙚•Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang