p r o l o g

2 0 0
                                    

"Ken, ada lihat faksi gak?"  tanya Ical dengan raut wajah ketakutan
"Lah biasa juga lu berdua terus kemana-mana" jawab Kenan kebingungan
   Pasalnya Ical dan Faksi hampir 24 jam selalu bersama udah kaya perangko sama amplop anak tuh dua.

"FAKSI GILA LO" teriak ical frustasi
   Dan ya, semua mata tertuju pada teriakan ical si gila ini.

"Belum ketemu juga ya cal" tanya inara 
"Belum ra, jago tuh anak" jawab ical semakin kesal
    Demi menjaga kewarasannya agar tidak hilang, Ical memutuskan untuk naik ke atas rooftop sekolah sembari merokok untuk menenangkan pikirannya.

"Emang apa sih enaknya rokok" tanya seseorang yang tiba-tiba duduk di samping Ical,
   Ical mendonga sebentar.
"Bikin tetap waras" jawab Ical santai
  Seseorang di sampingnya pun terdiam sejenak.
"Kalo gitu, gue boleh coba?" tanyanya
"Untuk apa?" tanya Ical merasa heran
"Untuk tetap waras, kan lu yang bilang gitu" jawab Elana 
   Ical pun memberikannya, namun di kembalikan oleh Elana.
"Si Faksi emang kenapa cal, kok di cari-cari gitu" tanya Elana memecahkan keheningan
"Pusing gue, bikin masalah mulu"
"Masalah? Setau gue Faksi anaknya gak macem-macem" jelas Elana
"Itu masalahnya, dia udah di cap sebagai anak baik sama semua orang" seru Ical kesal

"Cal, gue ada sesuatu nih" 






Nikmat HijrahTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang