Author POV
Rumah susun "Keompoteu Hauseu". Rumah susun di kawasan Hongdae ini merupakan milik keluarga dari Park Bogum. Ayah Bogum, Tuan Park merupakan seorang pensiunan dari sebuah perusahaan manufaktur di Korea Selatan dan Ibunya, Nyonya Park merupakan seorang Ibu rumah tangga. 20 tahun lalu sebelum Tuan Park pensiun dirinya berpikir untuk membuat rumah susun sebagai investasi hari tuanya nanti, kebetulan saat itu ia memiliki uang dari warisan orang tuanya sebesar 1.200.000.000 won. Tuan Park menyampaikan tentang apa yang dia pikirkan kepada Nyonya Park dan setelah keduanya berhitung terkait berapa dana yang mereka butuhkan ternyata dananya kurang 500.000.000 won. Uang tabungan mereka saat itu hanya ada 120.000.000 won sehingga keduanya sepakat untuk mengumpulkan uang sampai benar-benar cukup. Tuan Park merupakan anak tunggal, Ayahnya merupakan dosen di salah satu universitas negeri di sana dan Ibu Tuan Park merupakan guru sekolah menengah atas. Semua asset milik orang tuanya otomatis diberikan kepada Tuan Park sepenuhnya. Sedangkan Nyonya Park merupakan gadis Busan yang ditemui Tuan Park saat dia berlibur ke Busan bersama teman-temannya. Nyonya Park dinikahi Tuan Park setelah dia menyelesaikan sekolah menengah atasnya kemudian mereka pindah ke Seoul. Perbedaan usia keduanya sekitar 5 tahun.
Rumah susun ini sudah ada sekitar 12 tahun. Keompoteu Hauseu terdiri dari 3 lantai yang mana masing-masing lantai memiliki 10 unit rumah kecuali lantai 3. Unit di lantai 3 lebih kecil jadi di sana ada sekitar 15 unit. Biaya per tahunnya sekitar 12.000.000 won untuk unit yang ada di lantai 1, 10.000.000 won untuk unit yang ada di lantai 2, dan 8.000.000 won untuk unit yang ada di lantai 3. Kebanyakan penghuni lantai 3 merupakan mahasiswa atau pekerja yang memiliki penghasilan yang belum terlalu besar.
Park Bogum tinggal di rumah susun karena Ibunya menyerahkan rumah susun itu kepadanya untuk dikelola. Jadi pria itu tidak perlu mencari lapangan pekerjaan di luar sana. Park Bogum juga menyukai lingkungan di rumah susun ini sehingga dia tidak keberatan.
Minggu pagi.
Lisa, Bogum, Eunkwang, Sung Jae, dan Kwangsoo ada di ruang tamu rumah susun ini. Jadi Kompoteu Hauseu ini memiliki ruang tamu untuk mereka (para penghuni) merayakan acara. Itu merupakan ide Bogum, bukan ide pria itu sepenuhnya karena ide itu muncul pertama kali dari Kwangsoo. Bogum mengembangkan lagi ide tersebut sebelum menyampaikan pada orang tuanya. Nyonya dan Tuan Park setuju sehingga dibangunlah ruang tamu yang ada di tengah unit lantai 1. Terdapat meja billiard, sofa, karpet wol, dan televisi.
Bogum tidur di sofa dengan posisi kaki kiri menekuk ke atas membentuk sudut 70 derajat sehingga ada celah dibawah baker (bagian belakang lutut). Kwangsoo yang memegang wasabi pasta untuk dicampurkan ke sushi yang akan dia buat nanti sebagai menu sarapan mereka, seketika pikiran jahatnya melintas.
Crottt
KAMU SEDANG MEMBACA
Idiot Neighbors
FanfictionIni kisah kehidupan bertetangga beberapa rumah di rumah susun yang ada di wilayah Hongdae. Tetangga yang terasa seperti keluarga benar adanya. Lisa merupakan seorang fresh graduate yang sedang mencari kerja. Dia tinggal di rumah rusun seorang diri...