BAB 5

3 1 0
                                    

"Gak seru ya? Yaudah cri cwek lain yg lbih seru lah" ucap lia tak mau kalah

"Gamau, maunya cuman kamu" sabar devan menghadapi lia.

Tiba-tiba bel masuk pun berbunyi menandakan akan dimulainya pelajaran, devan dan gerombolan gang lion king pun membubarkan diri untuk kekelas masing-masing.

Jam pelajaran pun dimulai, ditengah jam pelajaran lia yg ingin ke kamar mandi dia pun mengajak lisa untuk menghantar nya ke kamar mandi

"Lis, anter kekamar mandi yok, kebelet nihhh"

"Ayok aja sih tapi lo yg izin" lisa pun akhirnya berdiri dan diikuti oleh lia

"Pak izin ke kamar mandi ya" ucap lia sopan agar mendapat izin dari sang guru

"Silakan" pak guru pun memberi izin pada lia dan sesegera lia dan lisa pergi ke toilet

Sesampainya ditoilet lia pun keburu untuk BAK dan cepet².

"Kebelet amet neng smpe tmnny disenggol²" sewot lisa krna mlihat lia yg sepertinya kebelet BAK

Setelah lama menunggu akhirnya lia pun keluar dari toilet

"Ayo balik" ucap lia sembari memegang tangan lisa

"Lama bet lo anj, smpe lumutan gua nungguin lo" ucap lisa sepertinya kesal terhadap lia. Karena lia sangat lama

"Ya maap, namanya jga kbelet bgt" cengengesan lia seperti tidak pnya salah

Sesampainya lia dan lisa mereka langsung ddk dan kemudian bel istirahat pun dibunyikan menandakan waktunya para siswa untuk mengisi perut mereka dgn makan di kantin.

Saat lia ingin berdiri dari tempat duduknya tiba-tiba ada seseorang yang memegang tangannya.

"Kantin bareng mau gak? " ucap seorang laki-laki yg memegang tangan lia itu, yap dia adalah Adrian

"Paan sih yan pegang² gak sopan tau" lia melepaskan genggaman ian

"Ya sorry, btw kantin bareng gak nih? " tanya ian lagi kpd lia dan kebetulan ian ditugaskan devan untuk menjaga lia, karna selain satu kelas dgn lia, ian jga sangat dekat dgn lia

"Yaudah ayo" jawab lia kemudian langsung jalan ke kantin

Sesampainya dikantin lia melihat² sekeliling dan berusaha mencari devan sangat pacar

"Devan lagi diatas, biasalah ngumpul² lion gang" ian yang peka bahwa lia mencari sangat pacar segera memberi tahunya

"Yaudah ayo keatas aja" pinta lia ke ian untuk menemaninya menemui sangat pacar

"Ayo"

Mereka berdua pun pergi keatas untuk mencari devan, sesampainya diatas mereka pun langsung melihat para anak² lion king dan disana pula ada adik terakhir devan sekaligus teman dekat lia, lebih tepatnya sahabat lia semenjak berpacaran dgn devan

"Halo kakak ipar" ucap seorang perempuan sambil melambaikan tangannya kearah lia, dia adalah viona

"Halo juga vi, tumben tadi gak ajak gua kesini? " tanya lia kpd viona

"Maap kelupaan tadi, gak marah kan? " viona pun balik tanya ke lia

"Gak lah, buat apa marah" ucapnya lalu lia pun mendekati devan

"Ayanggg kangen, pengen peluk" seru lia kpd devan dan lia pun langsung memeluk devan

"Kan tadi pagi dah ketemu, udh kangen aja" devan pun mengelus rambut lia

"Pergi aja yuk daripada jadi nyamuk" ucap slah satu teman devan yg brnma gabriel

"Yaudah sno tinggal pergi, gada yg peduli sma lo" seru devan kpd gabriel

Gabriel yg mendengar itu pun langsung sakit hati karna kata² devan yg tidak disensor

"Jahat amet lo van, Li..... Liat noh pacar lo ngusir gua" ucap Gabriel yg kemudian memegang tangan lia

"Jangan gitu vann... Gak baik tau" ucap lia menasehati devan

"Iya iya, lu jangan sembarangan pegang² pacar orang juga dong el" setelah mendengarkan nasehat lia devan yg melihat Gabriel memegang tangan lia langsung menepis tangan Gabriel dan kembali marah kepada Gabriel

"Yaelah, kan cuman pegang. Liat noh lia aja gapapa, lo aja yg terlalu sewot" cetus Gabriel seperti tidak punya salah

Devan yg kesal pun akhirnya menarik tangan lia dan pergi dari situ, membawa lia pergi ke kantin untuk jajan dan menjauh dari para anak buah devan.

Sesampainya dikantin devan langsung memesan 2 mie ayam dan 2 es teh untuknya dan untuk lia

"Lia... Jangan kebanyakan perhatian sama anak buah akau, aku gasuka" dgn nada pelan devan memberitahu lia supaya tidak terlalu dekat dgn anak buahnya dikarenakan devan yg sangat posesif terhadap lia

"Cemburu nih ceritanya, padahal cuman anak buahnya lohhh" ucap lia menggoda devan

"Walaupun anak buah aku ttp gak suka" tegas devan

"Iya deh iya, gak lagi" jawab lia cengengesan


Segini dlu ya gaes, babay

𝗘𝘃𝗮𝗻𝗲𝘀𝗰𝗲𝗻𝘁Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang