1.

1.6K 178 8
                                    

Beberapa tahun berlalu, kini umur itoshi rin beranjak 18 tahun menjadi pemain sepak bola yang cukup hebat di club pxg namun tetap saja tak diakui sang kakak yaitu itoshi sae, semenjak kejadian saat sae memuji isagi bukannya rin, rin merasa kecewa dan mulai membenci isagi yoichi menganggap isagi adalah rivalnya tapi rin berpikir bahwa itu bukan sepenuhnya kesalahan isagi setelah beberapa bulan rin dan isagi berdamai dan kembali kepada kehidupan mereka masing-masing, rin tak menyimpan dendam lagi kepada isagi namun menyimpan perasaan benci dan kecewa kepada sang kakak.
























"Huh. Dimana janji dia ya? Yang gabakal ninggalin gw." -Rin









Sebuah Janji –Itoshi brothers
Dimulai.


"Kring Kring Kring!!!"

"Uh.."

Rin mematikan alarm yang berbunyi dan duduk diatas ranjangnya sambil merenggangkan semua tubuhnya

"Sial badanku sakit semua akibat pertandingan kemaren"

(Ya.. Pertandingan antara pxg vs bastard munchen kalo ditanya siapa yang menang yang pasti menang tim mc)

Rin turun dari ranjangnya dan menuju kamar mandi

20 menit kemudian Rin kembali dari kamar mandi lalu memakai bajunya dan turun kebawah

".... Ah.. Kangen banget gila"

Rin memerhatikan sekitar dan melihat foto keluarga, foto keluarga yang berisi ibu, ayah, rin, dan juga sae. Rin mengingat masa kecilnya bersama keluarganya dan juga sae sungguh kenangan yang indah namun juga pahit, rin berjalan kedapur dan mulai memasak untuk dirinya sendiri

"Kakak kangen aku ga ya? Huft- mustahil jika dia kangen padaku.."

Rin terus bergumam sambil memasak memikirkan sang kakak tanpa dia sadari masakan hampirrr ajaa gosong tapi dia segera mematikan kompor

"Astaga.. Lain kali aku tidak akan memasak sambil melamun deh"

Rin membawa makanannya ke meja makan lalu duduk di kursi, kursi yang berisi kan 4 orang tapi yang mengisi hanya satu orang saja

"Kangennya.. Makan bersama..."

Walau tampang Rin ini seperti orang kuat dan tegar namun namanya manusia dia mulai meneteskan air mata saat dia mulai makan teringat masa mereka makan bersama, bersama keluarga.

"Nittt.. Nittt.."

Suara hp rin berbunyi menandakan ada sebuah pesan, dia mengambil hp dari sakunya dan mengecek siapa yang mengirimkan pesan

"Shidou Ryusei"

"Sial.. Kecoa hitam ini."

"

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
"Sebuah Janji" -Itoshi BrothersTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang