4.

1.2K 124 32
                                    

"Kakakk bulannya indah banget ya! bintang bintangnya juga indah aku suka bangettt makasih kakak!"

"Kakak tau ga? Rin itu sayangg banget sama kakak"

"Kakak itu adalah kakak yang sempurna bagi rin!"

"Kakakk kita akan selalu bersamakan?"

"Rin... Aku? Sempurna?"

"Sebuah Janji" Episode 4


Sae terbangun dari tidurnya yang cukup membuatnya ingin menangis lagi dan lagi, dia bermimpi akan masa lalu dia bersama rin apalagi tentang perkataan rin yang dilontarkan untuk sae.

Kakak yang sempurna

Sempurna, apakah dia terlihat sebagai kakaknya yang sempurna untuk rin? Sempurna..

Sae memikirkan tentang mimpinya, "Rin apakah aku sempurna bagimu?" sambil memegang sebuah figur foto, foto dia bersama rin saat kecil dia mulai menitikkan air mata

Jujur saja selama 1 bulan ini sae tak bisa tidur dengan nyenyak pikirannya kacau berantakan dia sering meminum sake untuk meredakan stres tak tertolong, bagaimana dengan cherry? Cherry dan sae hubungannya semakin berantakan dan kacau.

"Sial... 1 bulan.. Dia ga bangun.. Separah itukah?" Sae mulai mengambil rokok diatas meja dan menyalakan rokoknya.

"Huftt- huh.."

"Kring kringg kringg"

Hpnya berbunyi, dia mengambil hpnya dan mengangkat sebuah telepon dari Leonardo Luna

"Leonardo? What do you want?"

"Ah sae please come back to spain"

"Why?" -Sae

"We need you for the upcoming football match in Spain." -Leonardo

"But-" -Sae

"This is very important, there is no rejection okay?" -Leonardo

"O-okay.."

"See you later sae"

"Yeah.."


Sae mematikan telepon itu dan menghela napas.

(KLO ADA SALAH KATA DLM BHS INGGRIS MAKLUM AKU GABISA BAHASA INGGRIS INI PUN AKU TRANSLATE😁)

"Sial.. Lagi lagi. Aku hanya ingin hidup tenang begini tapi mengapa luna membutuhkanku?" Sae tak ambil pusing dia mulai beranjak dari tempat tidurnya dan mulai menyiapkan koper lalu mengambil baju bajunya dilemari.

"Piw piw.."

Hp sae berbunyi lagi dia mengambil hpnya dan mengeceknya

"Shidou?"

"Shidou?"

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
"Sebuah Janji" -Itoshi BrothersTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang