Hanagaki takemichi atau kerap di panggil takemichi merupakan mantan brandalan sekaligus ketua dari sebuah geng berandalan bernama toman, kini ia sedang menangis di sebuah kuburan yang bertuliskan "tachibana Hinata" yang merupakan cinta pertamanya yang kini pergi meninggalkan dirinya
Kini hanya rasa hampa pada dirinya, kedepanya takemichi sudah tak bisa lagi mendengar ocehan, kasih sayang, kata kata penyemangat, atau pu kekhawatiran dari hinata, cinta pertamanya.
Takemichi sudah tau apa arti kehilangan karena di dunia ini tak ada yang namanya keabadian semua pasti akan ada akhir dari cerita kehidupan masing masing, namun setelah ia ingat dan pikir kembali sudah tak ada harapan di depan anganya
Teman, keluarga bahkan cintanya kini sudah berakhir, apa ini yang di artikan sebagai "Rien n’est esternel".
Sungguh lucu kehidupan yang di jalaninya ini, bahkan janji yang ia buat kepada teman temanya sebelum mati telah pupus, bagaimana tidak pupus jika janji itu mengenai sano manjirou atau di kenal sebagai mikey yang tak ingin berubah dan meninggalkan dunia penuh kegelapan, dirinya masih teringat bagaimana dirinya hampir saja mati di tusuk oleh mikey kala itu.
Setelah bangun dari rumah sakit dirinya tak mendapati kabar mengenai mikey dari sahabatnya chifuyu, teman teman yang lainya memberitahu bahwa sudah tak ada jalan lagi untuk menghentikan mikey yang semakin masuk kedalam kegelapan, dan menyuruh takemichi untuk menjadi dirinya sendiri lagi
Hahaha
Lucu sekaliBagaimana bisa takemichi kembali ke jati dirinya lagi jika semua tekad, dan janji yang ia pegang telah gagal, gagal dalam artian tak sanggup untuk mencapai semua hal itu
Takemichi hanya tersenyum renyuh saat chifuyu yang memberinya semangat untuk kedepanya yang mulai berbeda, sungguh ironis sekali.
Walau hari demi hari takemichi lewati tak mampu membuatnya kembali menjadi dirinya yang dulu, bahkan dunia takemichi hancur saat orang yang di cintainya mati akibat kecelakaan lalu lintas, dimana para saksi mata yang melihat kejadian menyeramkan itu berbicara bahwa seorang gadis cantik berambut karamel membantu seorang paruh baya yang susah berjalan dengan dua kantung belanjaanya, dan saat di tengah menyebrang sebuah bis dengan kecepatan tinggi tak terkendali menabrak gadis cantik itu, dan saksi juga berkata bahwa mereka sedih saat detik bus ingin menabrak wanita cantik itu masih sempat menyelamatkan paruh baya itu dengan mendorong ke depan membuat paruh baya tersebut bisa terselamatkan dari kecelakaan maut itu, namun naas wanita cantik nan baik itu harus kehilangan nyawanya.
Mendengar itu takemichi pergi ke rumah sakot dan mandapati kain putih yang menutup tubuh sang kekasih, saat di buka penutup yang menghalangi tubuh kekasihnya itu seketika melemas melihat banyak nya bekas jahitan yang terlihat di tubuh kekasihnya, warna kulit hinata menjadi pucat pasi, di tambah wajah elok nya sudah menjadi dingin membuat takemichi menangis memeluk tangan hinata yang sudah tak bernyawa lagi
Tentu saja hal itu di lihat oleh orang tua hinata, dan teman teman takemichi yang merasa kasihan serta menangisnya seorang ibu kala melihat putrinya sudah tiada, apalagi melihat takemichi yang terlihat sangat mencintai putrinya membuat hati seorang ibu riyuh, ibu hinata seakan bisa merasakan kesedihan takemichi. Siapapun pasti tidak akan pernah rela jika harus di tinggalkan oleh orang yang di cintai begitu pula apa yang di rasakan oleh takemichi saat ini
"nak michi, ibu bisa merasakan kesedihan mu yang mendalam, bagaimana pun hinata putriku juga sangat mencintaimu nak, kalian bedua saling mencintai aku tahu itu, sebagai seorang ibu hanya ingin mrlihat putrinya besar dan menikah dengan orang yang di cintainya, dan aku juga sudah menganggapmu sebagai putraku, jadi aku ingin berterimakasih kepadamu karena sudah mencintai hinata hingga akhir hidupnya, walaupun begitu bagi kami hinata tak akan pernah hilanh dalam hidup kami, ya kan sayang, naoto?"-ujar ibu hinata melihat suami dan naoto yang juga mengangguk benar apa yang di katakan oleh sang ibu dari hinata
KAMU SEDANG MEMBACA
Nothing last Forever
Teen Fictiontakemichi hanya bisa meratapi akhir dari kedamaian hidupnya, entah berawal dari mana sejak semuanya menjadi tak beraturan membuatnya frustasi dan takut dengan semuanya dan selalu menginginkan sebuah rumah untuk ia pulang TAKEMICHI HAREM