Ep 5

974 26 3
                                    

Hahah aku malas up book ini soalnya rada gk jelas gituh ceritanya haha

                                 ~♤HUJAN JODOH JICHEN♤~

"Ji-sung... " ucap dokter tersebut

"Kak.. jen.... " ucap jisung

" loh kalian saling kenal" ~CHENLE

"Ya, kak jena adalah kakak jisung " kata jisung

"Ji-sung mommy sama daddy kangen sama kamu ji " ucap jena sambil berdiri mendekati jisung

"Hah nggak peduli aku sama mereka, buat apa peduli sama mereka, emang mereka siapa , dih " ucap jisung yang mungkin kalau di dengar oleh orang tua nya membuat hati sakit

"Ji jangan gitu mereka masih orang tua mu meski mereka tidak pernah mengurusmu tapi mereka yang membuat kamu berada di dunia ini " ucap jena kepada jisung dengan nada suara lebut agar jisung peduli dengan mommy daddy nya

"Hah! Percuma mereka tuh udah bikin kita sengsara , kenapa sih kakak tidak ikut jie saja , mereka tidak sayang sama kita kak sadar. " ucap jisung yang sedikit membesarkan suaranya

"Emm.. ini kenapa sih? " kata chenle yang menyerobot omongan mereka dengan santai

"Emm.. gak papa ayo katanya mau kontrol , cepat sini " kata jena sambil mengajak chenle

Jisung terdiam di sana sambil berpikir segalah hal yang ada di dunia ini , apalagi dia tidak sengaja bertemu kakak nya setelah sekian lama , tapi kakak nya masih sama seperti dulu selalu menuruti orang tua nya padahal orang tua nya pernah menyiksa jena(kakak nya)

"Jie ayo sini" kata chenle mengajak jisung karena jisung terlihat pucat

Jisung tidak menjawab hanya menggeleng saja ke chenle

~ Setelah chenle selesai kontrol ~

Chenle dan jena keluar dari ruangan itu lalu jisung menghampiri mereka sambil berkata

"Kakak ayo pergi sama aku kak ke rumah ku jangan pulang ke rumah mereka nanti kakak di siksa lagi " kata jisung dengan rasa khawatir kakak nya akan di siksa lagi

"Nggak jie kakak masih sayang sama mereka , mereka yang membuat kakak ada di dunia ini " kata jena meyakinkan jisung

"Kak sifat naif kakak masih ada aja selama 5 tahun ini , kak jangan naif mereka tidak sayang kakak, ayo kak ke rumah jie bersama chenle nanti kalau chenle mau kontrol nggak susah tinggal manggil kakak aja " ucap jisung yang sangat ingin meyakinkan kakak nya yang keras kepala itu

"Emm..... jie kaka ingin ikut dengan mu tapi bagaimana dengan orang tua kita jie "kata jena yang sangat menghawatirkan orang tua mereka yaitu daddy jhonny dan mommy ten

"Biarin saja mereka kak mereka itu tidak tahu diri ,ayo ikut sama jisung" kata jisung yang langsung menarik tangan jena

Dannn... chenle melihat itu hanya terbengong dan tidak ingin bicara serasa hati chenele ditusuk pedang yang sangat tajam , pikirakan aja meski itu kakak kekasih mu pasti kamu juga memiliki rasa cemburu yang sanagat besar

"Chenle -- kenapa kamu diam aja ayo pulang " kata jisung yang masih menggenggam erat tangan jena seperti tidak mau di lepas kan

"Hmm... " kata chenle , emm bukan kata chenle sih tapi chenle cuma mengangguk tapi tidak mau bicara seperti hanya ber dehem

Mereka lalu memasuki mobil dan jisung membuka kan pintu untuk jena sedangkan chenle ,tidak ada yang membuka kan pintu untuk chenle , chenle itu mandiri , kalian tahu saat memasuki mobil posisi chenle berada di kursi belakang lalu jena ada dimana? , yap benar jena ada di depan bersama jisung , batin chenle yaa mau gimana lagi jena tuh kakak nya jisung , pringkat kakak dan pacar tuh masih tinggian kakak itu sih pemikiran chenle

HUJAN JODOH 🔞[ jichen]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang