Lima yang Terindah

5 2 0
                                    

Benda pipih di tanganku ini adalah saksi bagaimana aku begitu merindukanmu. Setiap hari ku tulis pesan yang sudah tidak mungkin bisa kamu baca lagi. Seperti orang bodoh yang berbicara seorang diri. Perpisahan kita tanpa perdebatan tapi begitu menyakitkan. Lima yang terindah adalah hari dimana kamu begitu menyayangiku, begitu mengistimewakan aku. Terima kasih.

Kita belom sempat mengukir banyak kenangan. Bahkan berkencan hanya sebanyak dua kali. Yang ku harap adalah semoga rasaku tidak sepihak.

Aku sedang memperjuangkan sebuah doa. Jadi kamu harus selalu baik-baik saja.

Aku rindu.

Ungkapan RasaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang