Most Comfortable Place

729 72 9
                                    

Setelah hari itu, Taehyung kembali bersikap dingin pada Jungkook.

Keduanya tak saling bertegur sapa meski hidup bersama.

Hal itu membuat Jungkook kembali merana. Ia pikir setelah apa yang terjadi Taehyung akan berubah dan menganggap keberadaannya.

Namun yang terjadi justru semakin jauh.

Kesepian yang ia rasakan membawanya kembali ke tempat Jin.

Jungkook seolah menemukan tempat ternyamannya di sisi Jin.

Pagi ini Jungkook tak sengaja bertemu Jin yang baru pulang dari Rumah Sakit.

"Hyung...
Jin Hyung baru pulang?",

"Ia, Dini hari tadi ada tindakan medis yang harus Hyung lakukan. Kamu dari mana Jungkook-ah?",

"Membeli beberapa keperluan pribadi", jawab Jungkook sambil menunjukkan kantong belanja pada Jin.

"Ayo ikut Hyung, temani Hyung sarapan", ajak Jin sambil menarik tangan Jungkook masuk ke dalam Lift.

Taehyung yang masih di lobi Apartemen memperhatikan itu semua.

Ia melihat senyum bahagia Jungkook saat bertemu dengan Jin.

Taehyung hanya bisa memendam amarahnya dalam hati.
Mencoba tak peduli dengan apa yang ia lihat.

Berusaha fokus pada karier dan kekasihnya seperti yang ia lakukan sebelum Jungkook hadir di dalam hidupnya

🌹🌹🌹

"Apa Hyungmu memarahimu waktu kamu bermalam di sini?",

"Dia suamiku, Hyung",

Seketika Jin terkejut dengan apa yang Jungkook katakan.

"Kami menikah hanya untuk kepentingan bisnis semata. Dia juga sudah memiliki kekasih",

"Bagaimana kehidupan pernikahan kalian?",

"Kita sepakat untuk tidak ikut campur dalam kehidupan pribadi masing-masing ",

"Apa kamu juga memiliki kekasih, Jungkook-ah?",

"Sayangnya tidak", Jungkook menundukkan wajahnya.

"Hey...
Jangan bersedih Jungkook-ah, bukankah kamu memiliki Hyung untuk berbagi suka dan duka", hibur Jin sambil memeluk tubuh Jungkook.

"Benar, saat ini hanya Jin Hyung yang aku punya. Aku tidak mungkin menceritakan hal ini pada orang tuaku, aku tidak ingin mereka bersedih karena pernikahan ini",

Tanpa Jungkook sadari Jin mengecup keningnya.

Jungkook terkesiap dengan apa yang sudah Jin lakukan padanya.

"Hyung..., apa yang Hyung lakukan?",

"Jika dia saja bisa bebas berhubungan dengan kekasihnya meskipun sudah menikah, kenapa kamu tidak bisa. Nikmati kebahagiaanmu Jungkook-ah",

Seketika Jungkook seolah tersadar, ia tak lagi ingin bersedih karna merasa terabaikan oleh suaminya sendiri.

Jin memberanikan diri mengecup bibir tipis Jungkook.

Jungkook tak percaya dengan apa yang baru saja terjadi. Jin mencium bibirnya.

Ia menatap Jin sambil menyentuh bibirnya.

Jungkook seolah terhipnotis. Ia tak mampu berkata apapun.

Jin menunggu respon Jungkook, ia takut Jungkook marah dengan yang sudah di lakukan.

Namun yang ada keduanya hanya  saling menatap satu sama lain.

Jin kembali mencium bibir Jungkook.
Kali ini ia memberanikan diri untuk melumat bibir Jungkook.
Menyentuh Jungkook lebih dalam dengan menghisab lidah Jungkook.

Jungkook melenguh nikmat.
Adegan itu mengingatkan Jungkook pada suaminya.

Taehyung yang pagi itu sudah mencuri ciuman pertamanya.
Adegan itu menjadi memory terindah buat Jungkook.

Jungkook benar-benar bahagia saat Taehyung menyentuh dan menciumnya.

Dan sayangnya kebahagiaan itu hanya sesaat.

Jungkook tak kuasa meneteskan air mata mengingat semuanya.

Jin yang menyadari itu melepas pagutannya pada bibir Jungkook.

"Kau menangis Jungkook-ah? Maafkan Hyung yang sudah kurang ajar padamu",

Jungkook hanya mampu menggelengkan kepalanya.

"Tidak apa Hyung, aku juga ingin bahagia", ucap Jungkook.

Jin menyeka air mata Jungkook dan kembali mencium bibir tipis milik Jungkook.

Dan kali ini Jungkook membalas ciuman Jin.

Keduanya saling menghisab dan mengulum lidah.

150723

Terima kasih

Tinggalkan Jejak

Like & Coment








AFFAIR ✔️Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang